AWARDS
b9

Lomba Unik 17 Agustus, Ini Fakta Sejarah Panjat Pinang Di Indonesia

Lomba Unik 17 Agustus, Ini Fakta Sejarah Panjat Pinang Di Indonesia

Lomba panjat pinang salah satu favorit masyarakat saat 17 Agustus-Ist/jambi-independent.co.id-

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Panjat pinang adalah salah satu lomba tradisional yang cukup populer ditengah masyarakat. Lomba ini biasanya digelar setiap tahun untuk merayakan hari kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus. 

Namun, tahukah anda bagaimana awal mula sejarah panjat pinang ini muncul dan berkembang di Indonesia?

Berawal dari zaman penjajahan Belanda tahun 1920-an, panjat pinang diadakan setiap 31 Agustus untuk memperingati hari ulang tahun Ratu Belanda, Wilhelmina Helena Pauline Marie van Orange-Nassau. 

Sejak saat itu, panjat pinang dijadikan sebagai hiburan pada acara besar seperti pesta ulang tahun, pesta pernikahan, dan momen penting lainnya. Pada era tersebut, panjat pinang disebut De Klimmast yang berarti memanjat tiang.

BACA JUGA:Target 10 Besar Nasional, 73 Pengurus KONI Provinsi Jambi Resmi Dilantik

Untuk aturan bermainnya sampai saat ini masih sama, yaitu pohon pinang atau tiang yang digunakan dilumuri oli agar pemain kesulitan untuk memanjat sampai puncak. 

Jumlah pemain dalam satu tim terdiri dari 4-11 orang rakyat pribumi yang memperebutkan hadiah yang dipasang di puncak tiang seperti keju, gula, beras, tepung, pakaian, dan lainnya. Selain itu, pemain juga tidak diperkenankan memakai baju dan alas kaki selama permainan berlangsung.

Ternyata dibalik itu semua, panjat pinang menjadi salah satu simbol penindasan. Orang pribumi akan mengalami kesulitan karena menginjak satu sama lain atau terjatuh untuk sampai di atas memperebutkan hadiah yang mahal.

Sedangkan bangsa Belanda hanya menonton di bawah sambil menertawakan karena mereka berpikir hal tersebut merupakan hiburan.

BACA JUGA:Kontroversi “Merah Putih: One For All”: Kenapa Animasi Nasional Ini Banyak Dihujat?

Walaupun begitu menurut rakyat Indonesia lomba panjat pinang memberikan makna positif untuk kita semua yaitu mengajarkan semangat pantang menyerah, kerja sama, dan tolong menolong satu sama lain. 

Hingga saat ini, perlombaan panjat pinang masih menjadi pilihan untuk meramaikan perayaan kemerdekaan Indonesia di kota-kota besar maupun pelosok desa.

Hadiah yang diperebutkan pun sangat beragam mulai dari peralatan rumah tangga, kebutuhan sehari-hari, barang mewah, hingga uang tunai jutaan rupiah.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: