Ekspor Jambi Rentan, Masih Ketergantungan Sektor Tambang
Dr Noviardi Ferzi-ist/jambi-independent.co.id-
BACA JUGA:Waduh! Terbangkan Drone di Gunung Kerinci Kini Wajib Bayar Rp2 Juta, Ini Kata Gubernur Jambi
Standar kualitas dan sertifikasi internasional juga penting agar produk seperti kayu manis, pinang, dan karet olahan bisa bersaing global.
Jika strategi seperti ini konsisten diterapkan, Jambi mampu keluar dari siklus rapuh yang hanya merasakan pertumbuhan ketika harga tambang tinggi dan terpuruk saat harga jatuh.
Sebaliknya, Jambi berpeluang menjadi provinsi dengan struktur ekspor inklusif, beragam, dan berkelanjutan. Momentum ini adalah kesempatan untuk mengubah wajah ekonomi daerah: dari ketergantungan tambang ke kemandirian yang berbasis industri dan pertanian.
*Pengamat
Daftar Pustaka
Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi. (2025). Nilai Ekspor Asal Provinsi Jambi pada Bulan Juli 2025 Turun Sebesar 5,50 Persen Dibandingkan Bulan Sebelumnya. Jambi: BPS.
Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi. (2024). Statistik Ekspor Provinsi Jambi 2023–2024. Jambi: BPS.
Hilson, G., & Potter, C. (2005). Structural Adjustment and Subsistence Industry: Artisanal Gold Mining in Ghana. Development and Change, 36(1), 103–131.
Sachs, J. D., & Warner, A. M. (1995). Natural Resource Abundance and Economic Growth. NBER Working Paper No. 5398.
Susila, W. R. (2012). Contribution of Oil Palm Industry to Economic Growth and Poverty Alleviation in Indonesia. Jurnal Agro Ekonomi, 30(1), 1–18.
Tambunan, T. (2019). Export-oriented Small and Medium Enterprises in Developing Countries: The Indonesian Case. Journal of Development Studies, 55(1), 1–16.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




