JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, MUARATEBO, JAMBI - Target Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), penyediaan air bersih di Tebo, akan terwujud tiga tahun mendatang. Hal ini disebutkan Kepala Dinas PUPR Tebo, melalui Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya, Adrian di ruangannya, Kamis (30/9).
Dia menyebut, tahun 2024 semua wilayah di Tebo sudah teraliri air bersih. Melalui, 90 unit Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di 70 desa, yang belum teraliri air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Muaro.
"Dari jumlah unit, ada 13 ribu pelanggan Pamsimas dari perjalanan empat tahun,” katanya.
Pamsimas ini, pengolahannya dilakukan oleh desa, mulai dari pembayaran hingga pengolahan. Sementara pembangunan Pamsimas ini, ada empat mata anggaran berbeda. Pamsimas bisa di anggarkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), kemudian usulan di Dana Alokasi Khusus (DAK), dan APBN.
"Perunit Pamsimas, anggaran pembangunannya sebesar Rp 300 juta,” beber Adrian.
Sebelumnya, Direktur Utama PDAM Tirta Muaro Budi Irawan, PDAM memiliki 14 unit pengolahan air bersih, dengan kapasitas berbeda di setiap daerah. Ada dua kecamatan yang tidak memiliki unit, yakni Seraiserumpun dan Tebo Ilir.
"Kita terpisah, perhitungan 14 lokasi pengolahan air," ungkapnya.
Lanjut Budi, kini PDAM Tirta Muaro Kabupaten Tebo melayani pelanggan sebanyak 13.532 sambungan rumah, yang tersebar di 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Tebo.
“Dengan surplus produksi air, yang bisa di salurkan ke 5.000 pelanggan lagi,” katanya. (wan/enn)