Ini 4 Jenis Rekayasa Lalin Yang Disiapkan Jasa Marga Untuk Turunkan V/C Ratio

Kamis 28-04-2022,09:23 WIB

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID-Arus mudik lebaran 2022 diprediksi akan sangat padat. Ini mengingat sudah dua tahun Pemerintah melarang mudik karena pandemi covid 19. Untuk itu, Kepolisian dan stakeholder transportasi termasuk Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Jasa Marga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas agar bisa mengurai kemacetan.

Corporate Communication and Community Group Head PT Jasa Marga (Persero) TBK, Dwimawan Heru menjelaskan ada 4 jenis rekayasa lalu lintas yang sudah disiapkan. Ini untuk antisipasi arus mudik Lebaran 2022.

"4 jenis rakayasa lalu lintas (lalin) yang disiapkan yaitu plat nomor Ganjil-Genap, Pembatasan kendaraan tiga sumbu, Contra flow dan One Way," ujarnya.

Dikatakan Heru bahwa tujuan utama dari pelaksanaan rekayasa lalin adalah untuk menekan kapasitas jalan dengan lalu lintas atau V/C Ratio.

Baca Juga: Ini Syarat Terbang Selama Arus Mudik Lebaran 2022

Baca Juga: Panen Hujatan Usai Video Meledek Andika Kangen Band, Zidan: Jangan Libatkan Orang Tua Aku

"Tanpa gabungan rekayasa lalin tersebut, V/C Ratio jalan tol, khususnya Jakarta-Cikampek adalah 1, alias kendaraan sudah tidak bisa bergerak lagi karena kapasitasnya melampaui target," bebernya.

Rekayasa ini menurutnya rekayasa lalin ini berbeda dari persiapan arus mudik sebelumnya dengan tahun  sebelum pandemi Covid-19.

Menurutnya,rekayasa lalin ini bisa di cek di website ataupun media sosial Korlantas dan Jasa Marga.

"Semuanya sudah ada jadwalnya, di website, ada di media sosial Korlantas, ada di media sosial Jasa Marga, kapan ada one way, kapan ada Contra flow, darimana sampai kemana, dari tanggal berapa sampai tanggal berapa. Ganjil genap itu memperkuat," ungkap Heru.

Baca Juga: Waw! ini 5 Manfaat Telur Ayam Kampung Bisa Bikin Kulit Glowing

Baca Juga: Pilkades Tiga Desa di Merangin Terpaksa Ditunda Sementara, Ini Penjelasan Dinas PMD

"Ganjil genap itu melengkapi, kalau cuma One Way saja sama Contra Flow itu V/C Ratio nya masih kira-kira 0,85, masihendekati 1, maka ditambahi lagi ada ganjil-ganap. Pemberlakuannya nanti oleh Kepolisian,"tambahnya.

"Diskresinya ada di Kepolisian, Jasa Marga hanya membantu, mensupport dari sisi perlengkapan," sambungnya.

Sebelumnya, Heru juga memastikan bahwa 1.250 km jalan tol milik Jasa Marga yang tersebar di seluruh Indonesia dipastikan sudah siap untuk melayani pemudik.

"Saya sampaikan disini bahwa 1.250 km jalan tol itu sudah siap untuk mengantisipasi perjalanan mudik tahun ini," tegasnya. (viz)

Tags :
Kategori :

Terkait