Dampaknya, kapasitas produksi untuk DRAM berkurang sehingga suplai memori untuk perangkat konsumen menurun drastis.
BACA JUGA:Kompak Turun! Ini Daftar Harga Emas Hari Ini 15 November 2025
Kondisi tersebut akhirnya membuat stok memori di pasar menipis dan harga memori seperti DRAM dan NAND terus meningkat sepanjang 2025. Digitimes memperkirakan bahwa pada kuartal IV 2025, harga memori dapat naik hingga 15-20%.
Jika tren ini berlanjut, kelangkaan memori diprediksi bisa berlangsung lebih dari dua tahun.
Tak hanya ponsel, perangkat elektronik lain seperti laptop dan desktop diperkirakan akan mengalami kenaikan harga yang serupa.
Dengan situasi industri yang masih belum stabil, konsumen tampaknya harus bersiap menghadapi era baru di mana harga gadget makin tinggi akibat dampak dari perkembangan teknologi AI.