Laba Bersih BBCA Tembus Rp 43,4 Triliun di Kuartal III 2025, Buyback Saham Rp 5 Triliun Siap Digelar

Selasa 21-10-2025,12:00 WIB
Reporter : widya
Editor : widya

Selain pertumbuhan laba, BCA juga memperlihatkan fundamental keuangan yang kokoh. Rasio kredit bermasalah (NPL) tercatat hanya 1,8%, jauh di bawah rata-rata industri perbankan nasional.

Hal ini menandakan kualitas aset yang prima dan penerapan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit.

Rasio Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) mencapai 226,8%, menunjukkan kesiapan bank menghadapi potensi risiko kredit, sementara rasio kecukupan modal (CAR) bertengger di 26,7%, jauh di atas batas minimum yang disyaratkan regulator.

Dengan Return on Asset (ROA) sebesar 3,6% dan Return on Equity (ROE) di 25,6%, BCA kembali membuktikan efisiensi tinggi dan kemampuannya menghasilkan keuntungan maksimal bagi pemegang saham.

BACA JUGA:Harga Emas Antam Turun, UBS dan Galeri24 Stabil di Pegadaian Hari Ini 21 Oktober 2025

Saham BBCA Menguat di Bursa

Kabar positif ini langsung direspons pasar modal. Saham BBCA pada perdagangan Selasa 21 Oktober 2025 dibuka di harga Rp 8.100, naik dari penutupan sebelumnya di Rp 7.875.

Hingga pukul 10.25 WIB, saham BBCA bertengger di Rp 8.225, dengan harga tertinggi sempat menyentuh Rp 8.250 dan terendah Rp 8.100.

Frekuensi perdagangan tercatat 38.887 kali dengan volume transaksi 1,99 juta saham dan nilai transaksi Rp 1,6 triliun, menandakan antusiasme investor terhadap prospek cerah emiten perbankan biru ini.

Kategori :