Sadis! Pelaku Pembunuhan di Desa Pematang Gajah Tikam Korban Berkali-kali

Rabu 15-10-2025,11:27 WIB
Reporter : Risza S Bassar
Editor : Risza S Bassar

MUARO JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Hendri Gusriyanto (35) warga Lorong Purnawira Kelurahan Sungai Putri, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, tewas setelah dikeroyok 2 orang pria.

Peristiwa pembunuhan ini terjadi Desa Pematang Gajah, Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko), Kabupaten Muaro Jambi, hari Selasa tanggal 14 Oktober 2025.

Mirisnya, kedua pelaku pembunuhan ini ternyata mantan adik ipar korban.

Tak hanya itu, salah satu pelaku ternyata membawa senjata tajam jenis badik, sehingga membuat perkelahian tersebut tambah tak imbang.

BACA JUGA:Terungkap! Pelaku Pembunuhan di Desa Pematang Gajah Ternyata Mantan Adik Ipar Korban

Kedua pelaku adalah Firdaus Al Banjari (38) dan Galang Ramadhan Al Banjari (23). Meski korban adalah mantan ipar, mereka tak segan-segan menghabisi nyawa Hendri.

Kapolres Muaro Jambi AKBP Heri Supriawan, melalui Kasat Reskrim AKP Hanafi Dita Utama saat dikonfirmasi mengatakan, saat ini pihaknya sudah menangkap Galang Ramadhan Al Banjari.

"Satu pelaku sudah kita tangkap, inisial GR," kata dia. Saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap 1 orang pelaku lainnya.

Dari hasil penyelidikan di lapangan diketahui, bahwa dalam pengeroyokan tersebut salah satu pelaku menggunakan senjata tajam jenis badik.

BACA JUGA:Gerak Cepat! Polres Muaro Jambi Tangkap 1 Pelaku Pengeroyokan di Desa Pematang Gajah yang Tewaskan 1 Orang

Sementara korban sendiri, hanya bermodalkan kayu yang didapatnya dari sekitar lokasi kejadian. Saat itu lah, pelaku menikam korban berkali-kali, hingga roboh. 

Video pembunuhan ini pun juga beredar di media sosial. Terlihat pelaku terbaring dengan kondisi bersimbah darah.

Dari hasil pemeriksaan luar rumah sakit, korban mengalami luka tusuk di sekujur tubuhnya, termasuk perut, pergelangan tangan, dada dan punggung.

Seperti diketahui, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, dan mengakibatkan 1 orang tewas usai ditikam dengan badik.

BACA JUGA:Santri Geruduk Rumah Atalia Praratya, Protes Pernyataan Soal Pembangunan Ulang Ponpes Al Khoziny

Kategori :