JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Apa yang menyehatkan jantung, ternyata juga menjadi kebutuhan otak. Pola makan yang kaya nutrisi berperan penting untuk menjaga kesehatan jantung, pembuluh darah, sekaligus otak, sebab sekitar 25 persen aliran darah dalam tubuh manusia dipasok langsung ke otak.
Sebaliknya, terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh, karbohidrat olahan, serta produk ultra-proses dapat merusak pembuluh darah di otak. Kondisi ini meningkatkan risiko terjadinya gangguan kognitif, stroke, bahkan demensia.
Asupan gula yang berlebihan juga perlu diwaspadai. Menurut para pakar, gula berlebih dapat menurunkan kemampuan otak menghasilkan adenosin trifosfat (ATP), yaitu sumber energi utama bagi sel tubuh.
BACA JUGA:Wah! Baterai Natrium-Ion Siap Masuki Produksi Massal, 2026 Jadi Tahun Penentuan?
Selain itu, lonjakan insulin akibat gula dapat mengacaukan metabolisme otak dan berdampak pada fungsi kognitif.
Meski penurunan kognitif tidak selalu bisa dipulihkan, mengadopsi pola makan sehat mampu memperlambat proses penuaan sel saraf dan mengurangi risiko penyakit Alzheimer.
Ini 5 Makanan yang bagus untuk Kesehatan Otak
Menurut Aaron S. Lord, MD, Kepala Neurologi sekaligus Direktur Program Penelitian Klinis di NYU Langone Brooklyn, ada delapan jenis makanan yang disarankan untuk dikonsumsi setiap hari atau setidaknya setiap minggu demi menjaga kesehatan otak.
1. Ikan Segar
Ikan berlemak seperti salmon, kerapu, dan halibut kaya akan omega-3, lemak sehat dengan sifat anti-inflamasi. Pilihlah ikan tangkapan liar karena lebih alami dibandingkan ikan hasil budidaya.
BACA JUGA:Chelsea Amankan Kemenangan Tipis 1-0 Atas Benfica di Liga Champions Berkat Gol Bunuh Diri
2. Sayuran Berdaun Hijau
Bok choy, asparagus, atau broccolini kaya serat, folat, lutein, dan beta-karoten. Kandungan ini mendukung kesehatan usus yang berhubungan erat dengan fungsi otak.
3. Tomat
Tomat merupakan sumber likopen, antioksidan kuat yang melindungi sel saraf dari peradangan dan stres oksidatif.