Peneliti China Temukan Longsoran Baru di Bulan, Dipicu Gempa Bulan Endogenik!

Jumat 19-09-2025,13:51 WIB
Reporter : widya
Editor : widya

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Tim peneliti dari China berhasil mengidentifikasi fenomena geologi terbaru di permukaan Bulan, yakni serangkaian longsoran baru yang terbentuk sejak tahun 2009.

Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal bergengsi National Science Review.

Berbeda dengan anggapan sebelumnya bahwa longsoran di Bulan dipicu oleh tumbukan asteroid, penelitian ini menegaskan penyebab utamanya justru berasal dari aktivitas internal Bulan. 

BACA JUGA:Dinkes Mataram Rutin Awasi Makan Bergizi Gratis, Pastikan Aman dan Bantu Tekan Stunting

Artikel tersebut menjelaskan bahwa longsoran banyak dipicu oleh aktivitas seismik dalam tubuh Bulan, atau disebut "gempa Bulan endogenik"

Tim dari Universitas Sun Yat-sen, Provinsi Guangdong, melakukan analisis menggunakan citra multitemporal pada wilayah permukaan Bulan yang dianggap paling tidak stabil.

Dari pengamatan itu, ditemukan bahwa longsoran baru umumnya bersifat dangkal dan berukuran relatif kecil.

BACA JUGA:Telkomsel Gelar IndonesiaNEXT Summit 2025, Pertajam Kepiawaian Generasi Muda Manfaatkan Teknologi AI

Setiap longsoran hanya memindahkan material kurang dari 100.000 meter kubik, dengan panjang rata-rata di bawah satu kilometer dan lebar kurang dari 100 meter.

Dalam studi tersebut, peneliti juga menemukan sejumlah kawah tumbukan baru, dengan diameter terbesar mencapai lebih dari 70 meter. 

Sekitar 30 persen longsoran yang dipicu oleh tumbukan asteroid. Selebihnya, sebagian besar terjadi akibat "gempa Bulan endogenik", yang memunculkan pola pengklasteran spasial di sebelah timur cekungan Imbrium. 

BACA JUGA:Duh! KPK Ungkap Modus Biro Haji Supaya Bisa Jual Haji Khusus dengan Harga Mahal

Hal ini sekaligus menunjukkan adanya distribusi zona seismik yang tidak merata di bagian dalam Bulan.

Temuan ini menjadi penting karena sebelumnya zona seismik aktif yang berada jauh di dalam Bulan hampir tidak terdeteksi.

Melalui pola longsoran yang terjadi, para peneliti kini memiliki metode baru untuk mengidentifikasi lokasi-lokasi zona seismik aktif di Bulan.

Kategori :