Heboh! Ilmuwan Brazil Ini Ungkap Lokasi Atlantis Lewat Bukunya

Senin 14-07-2025,13:49 WIB
Reporter : Risza S Bassar
Editor : Risza S Bassar

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Atlantis sudah menjadi perbincangan sejak dulu. Sebuah peradaban maju di bumi yang tiba-tiba hilang.

Para ilmuwan berlomba-lomba untuk mencari tahu keberadaan Atlantis ini, demi bisa menguak misterinya.

Nah yang terbaru adalah, ilmuwan asal Brazil, Prof Arysio dos Santos, menerbitkan buku "Atlantis The Lost Continent Finally Found" setelah melakukan riset selama 30 tahun.

Ahli klimatologi, geologi, insinyur listrik, dan fisikawan nuklir itu membuat dunia terkejut lewat pernyataan bahwa Indonesia adalah lokasi Atlantis yang diyakini tenggelam ribuan tahun lalu.

BACA JUGA:Suka Traktir dan Belanja! Ini 5 Zodiak yang Paling Gampang Boros

Berbagai bukti ilmiah dituangkan dalam buku ini, salah satunya ciri-ciri Atlantis yang dicatat Plato dalam dua dialognya berjudul Timaeus dan Critias, disebut sangat cocok dengan kondisi geografis Indonesia. 

Dia mengklaim bahwa, jejak peradaban Atlantis sesungguhnya berada di kawasan Nusantara.

Melalui buku ini, penulis mengajak pembaca untuk berpikir kritis dan terbuka terhadap kemungkinan-kemungkinan baru dan pemahaman tentang sejarah manusia dan menegaskan peran penting Indonesia dalam perkembangan peradaban dunia.

“Dalam semua parameter yang disebut Plato, mulai dari sistem irigasi, kekayaan logam, hingga letusan besar yang menenggelamkan daratan, Indonesia selalu relevan,” ujar Presiden Atlantis Publications sekaligus asisten riset utama Prof Santos, Frank Joseph Hoff.

BACA JUGA:Melihat Perbedaan Fasilitas Sekolah Rakyat dengan Sekolah Biasa

Hal ini disampaikannya, pada diskusi Aruna Books Publishing bersama Forwaparekraf di Jakarta, akhir pekan lalu.

Hoff tidak sekadar bicara, dia menampilkan peta topografi purba, citra satelit, kutipan teks-teks kuno, serta grafik elevasi Laut Jawa dan Selat Sunda yang mendukung hipotesis Santos. 

Ia juga menyebut jejak mitos banjir besar di berbagai budaya lokal, dari Nusa Tenggara hingga Kalimantan, sebagai sinyal bahwa wilayah Indonesia pernah mengalami peristiwa geologis besar yang paralel dengan narasi tenggelamnya Atlantis.

Pada buku itu Prof Santos menggabungkan geologi, linguistik, sejarah kuno, arkeologi, hingga paleoklimatologi dalam menyusun teorinya. 

BACA JUGA:Garuda Indonesia Siap Ekspansi Besar Usai Dapat Suntikan Dana Rp6,6 Triliun dari Danantara

Kategori :