JAMBI,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Muntah pada kucing bisa jadi tanda gangguan ringan atau masalah serius. Melihat kucing kesayangan muntah tentu bikin panik, apalagi jika terjadi berulang kali.
Tapi tenang dulu, muntah pada kucing sebenarnya cukup umum dan bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari faktor ringan seperti kebiasaan menjilat bulu, hingga kondisi yang perlu perhatian medis seperti gangguan pencernaan.
Sebagai pemilik, kamu perlu tahu kapan muntah kucing masih tergolong normal, dan kapan harus diwaspadai.
Dengan memahami penyebabnya, kamu bisa mengambil langkah tepat untuk membantu si kucing merasa lebih nyaman dan tetap sehat.
BACA JUGA:Heboh! Bintang Timnas Cedera Parah, Tapi Wasit Cuma Keluarkan Kartu Kuning?
Yuk, simak cara mengatasi kucing yang sering muntah dan tips perawatannya dalam artikel berikut ini!
Penyebab Kucing Muntah
Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan kucing muntah, mulai dari masalah pencernaan ringan hingga kondisi medis yang lebih serius. Berikut adalah beberapa penyebab umum kucing muntah:
1. Hairball
Hairball adalah penyebab umum muntah pada kucing, terutama kucing berbulu panjang. Saat kucing menjilati bulunya, bulu tersebut tertelan. Sebagian besar bulu akan dikeluarkan melalui feses, tetapi sebagian dapat menumpuk di perut dan membentuk bola bulu. Kucing kemudian akan memuntahkan bola bulu tersebut.
2. Makan terlalu cepat
Kucing yang makan terlalu cepat dapat menelan udara bersama makanan, yang dapat menyebabkan muntah. Hal ini umum terjadi pada kucing yang merasa lapar atau bersaing dengan kucing lain untuk mendapatkan makanan.
BACA JUGA:Depresi Lebih Bahaya Kalau Didiamkan, Ini Peringatan Serius dari Pakar Kesehatan Mental
3. Alergi atau intoleransi makanan
Sama seperti manusia, kucing juga bisa mengalami alergi atau intoleransi terhadap makanan tertentu. Alergi makanan pada kucing dapat menyebabkan muntah, diare, gatal-gatal, dan masalah kulit. Beberapa alergen umum pada kucing meliputi daging sapi, ikan, ayam, dan produk susu.