MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Untuk memaksimalkan penanaman bibit jagung bantuan dari PetroChina International Jabung Ltd, Pemerintah Kabupaten Tanjab Timur dalam hal ini Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura akan melakukan upaya pendampingan melalui penyuluh ke para petani yang mendapat manfaat dari bantuan ini.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Tanjab Timur, Sunarno, saat diwawancarai disela-sela kegiatan penyerahan bibit jagung dari PetroChina International Jabung Ltd kepada Pemerintah Kabupaten Tanjab Timur, bantuan benih jagung tersebut selanjutnya akan disalurkan ke 11 kelompok tani di 3 kecamatan, Jumat 04 Juli 2025 sore.
"Sebagai rasa syukur dan terima kasih kami kepada pihak PetroChina, kewajiban kami akan memaksimalkan pemanfaatan benih jagung ini dengan sungguh-sungguh," ujarnya.
Sunarno juga menjelaskan, untuk luasan lahan yang dipersiapkan untuk penanaman bibit jagung ini ada sekitar 400 hektar.
BACA JUGA:Jika Jalan Tol Betung-Jambi Rampung, Segini Waktu Tempuh yang Bisa Dipangkas
Dari Kementerian dan juga Pemkab Tanjab Timur sendiri sampai saat ini belum menganggarkan bantuan untuk petani jagung, baik itu bantuan pupuk dan benih atau bibit jagung.
Oleh sebab itu, untuk mewujudkan Asta Cita Presiden RI, unsur terkait yang ada di Kabupaten Tanjab Timur harus berkolaborasi agar Kabupaten Tanjab Timur bisa menjadi lokasi swasembada jagung.
"Di tahun 2024 yang lalu, pihak PetroChina juga sudah ada memberikan bantuan peralatan pertanian. Dan di tahun ini Alhamdulillah telah dilakukan penyaluran bantuan dalam bentuk benih jagung untuk petani kita," jelasnya.
Sementara itu, Subiyoni, perwakilan dari Kelompok Tani Meranti, Desa Mencolok, Kecamatan Mendahara Ulu, Kabupaten Tanjab Timur, saat diwawancarai di lokasi kegiatan ini mengatakan, mewakili anggota kelompoknya ia mengucapkan terima kasih kepada pihak PetroChina International Jabung Ltd atas bantuan bibit jagung yang mereka terima.
"Mudah-mudahan dengan adanya bantuan bibit jagung ini bisa membantu perekonomian para anggota kelompok tani dan juga masyarakat," ucapnya.
Dalam proses penanaman bibit jagung ini, Subiyono menuturkan, nantinya akan dilakukan secara berkelompok dan bersama-sama di lahan pribadi milik kelompok tani meraka.
"Lahan yang sudah kami siapkan untuk penanaman bibit jagung ini ada 10 hektar. Karena kondisi lahan kami masih dipengaruhi pasang surut air, kami akan memilih waktu yang tepat nantinya untuk melakukan proses penanaman bibit jagung, agar hasilnya bisa lebih maksimal," ungkapnya.
Masih dilokasi yang sama, Sunarto, selaku perwakilan Kelompok Tani Garuda, Kelurahan Talang Babat, Kecamatan Muarasabak Barat, Kabupaten Tanjab Timur ini saat diwawancarai terkait adanya bantuan bibit jagung dari PetroChina International Jabung Ltd menerangkan, kelompok tani meraka sangat mengharapkan adanya bantuan bibit jagung seperti ini, terutama untuk kesejahteraan anggota kelompok tani.
"Karena selama ini kita untuk membeli bibit tanaman dilakukan secara mandiri dengan biaya yang cukup mahal. Dengan adanya bantu ini, selain meringankan modal pembelian bibit, juga bisa menjadi harapan untuk kesejahteraan anggota kelompok kami," terangnya.
Dirinya menyebutkan, untuk jumlah anggota dalam kelompoknya ada 15 orang, dan untuk pengajuan luasan lokasi lahan yang nantinya digunakan untuk lokasi penanaman bibit jagung ada sekitar 1 hektar.
"Untuk lahan pertanian di wilayah kami bisa dikatakan terbatas. Oleh karena itu kami terus memaksimalkan penggunaan lahan yang ada untuk lokasi penanaman bibit jagung ini. Selain itu kami juga akan mengantisipasi serangan hama, yaitu monyet liar yang sering berkeliaran di lokasi lahan pertanian kami," sebutnya.
Sementara itu, Sutrisno, selaku perwakilan dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Suka Maju, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjab Timur dalam wawancaranya memaparkan, di dalam Gapoktan ini ada 17 kelompok tani yang telah direkrut.
"Saya mewakili seluruh kelompok tani mengucapkan ribu terima kasih kepada pihak PetroChina. Ini merupakan support yang bagus dan bisa berdampak pada kesejahteraan petani," paparnya.
Dirinya menjelaskan, beberapa lahan pertanian di kelompok tani meraka juga tengah dilakukan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) atau replanting, oleh karena itu pihaknya mengajukan bantuan penerimaan bibit jagung dan bibit tanaman pangan lainnya, untuk menunjang perekonomian petani.
"Untuk persiapan lahan yang nantinya akan ditanami bibit jagung bantuan dari PetroChina ini di desa kami, itu ada lebih dari 100 hektar, termasuk di lokasi yang tengah diadakan replanting itu," jelasnya.
Masuk dalam area lokasi kerja PetroChina International Jabung Ltd, Desa Suka Maju, Kecamatan Geragai ini juga telah beberapa kali menerima bantuan dari pihak PetroChina International Jabung Ltd.
Selain bantuan untuk bidang pertanian, masyarakat desa setempat juga ada yang dilatih menjadi anggota MPA dan Destana, yang nantinya ikut serta dalam penanganan bencana di desa tersebut.
"Kalau lokasi lahan di desa kami yang sering mendapat bantuan dari PetroChina, itu ada di lokasi Kota Terpadu Mandiri (KTM). Seperti bantuan bibit semangka, ada juga jagung dan palawija lainnya," pungkasnya.