b9

Gandeng IDI Tanjab Timur, SKK Migas PetroChina Percepat Pemulihan Balita Dari Stunting

Gandeng IDI Tanjab Timur, SKK Migas PetroChina Percepat Pemulihan Balita Dari Stunting

SKK Migas PetroChina Percepat Pemulihan Balita Dari Stunting -IST-

MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Upaya penanganan stunting di Kabupaten Tanjab Timur terus menunjukkan hasil yang positif. SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd melalui Program Pelibatan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) kembali melanjutkan program pemerintah daerah dalam penanggulanagan dan penanganan stunting di TanjabTim melalui Pelayanan kesehatan kepada ibu hamil dan menyusui serta balita yang dilakukan secara intensif dan berkesinambungan berkolaborasi bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Tanjab Timur, Jumat 19 Desember 2025.

Program lanjutan ini diarahkan khusus bagi balita yang sebelumnya teridentifikasi mengalami risiko stunting. Pendekatan yang digunakan tidak hanya berfokus pada pemberian bantuan gizi, tetapi juga melibatkan intervensi medis, pemantauan tumbuh kembang secara rutin, serta peningkatan pemahaman orang tua terkait pola asuh dan asupan nutrisi anak.

Sebanyak 13 balita menjadi peserta dalam program tersebut. Kondisi awal mereka berada pada indikator pertumbuhan zona kuning hingga merah, baik berdasarkan tinggi badan menurut usia maupun berat badan menurut usia. 

Penanganan dari SKK Migas-PetroChina International Jabung Ltd bersama IDI Kabupaten Tanjab Timur dilakukan secara bertahap sesuai hasil pemeriksaan kesehatan masing-masing anak.

BACA JUGA:Suzuki XL7 Kuro vs Fronx, Adu Gagah Duo Hybrid yang Bikin Galau Pilihannya

Pelaksanaan program ini melibatkan peran aktif tenaga medis dari IDI Kabupaten Tanjab Timur. Tim dokter yang dipimpin dr. M. Roby Sp.B., selaku Ketua IDI Kabupaten Tanjab Timur, secara rutin melakukan pemeriksaan dan evaluasi terhadap kondisi balita selama dua bulan terakhir.

dr. M. Roby, Sp.B., menyampaikan bahwa pendampingan yang dilakukan menekankan konsistensi antara edukasi keluarga dan tindakan medis. Ia menilai metode tersebut efektif dalam memperbaiki kondisi pertumbuhan anak.

"Selama dua bulan pendampingan, perkembangan balita cukup signifikan. Seluruh anak menunjukkan kenaikan tinggi badan sesuai usia, dan tidak ada lagi yang berada pada kategori merah untuk indikator tinggi badan menurut usia. Saat ini hanya satu balita yang masih memerlukan pemantauan lanjutan," ucapnya.

CSR & Comdev Supervisor PetroChina International Jabung Ltd, M. Yuda Ramdani, mengutarakan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian sosial perusahaan terhadap masyarakat disekitar wilayah operasi dan juga dalam mendukung agenda nasional penurunan stunting, khususnya di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

BACA JUGA:Masyarakat dan Pemkab Apresiai SKK Migas PetroChina Bantu Penanganan Stunting di Tanjab Timur

"Kami berupaya memastikan setiap intervensi yang dilakukan benar-benar memberi manfaat bagi anak-anak. Dengan pendampingan dan pelayanan kesehatan dari tenaga medis dan kerja sama lintas sektor, hasil yang dicapai cukup menggembirakan. Mayoritas balita yang didampingi kini sudah keluar dari kategori stunting," ungkapnya.

Dirinya menjelaskan bahwa, bantuan yang disalurkan PetroChina tidak hanya bersifat edukatif, tetapi juga mencakup pemenuhan kebutuhan kesehatan dan gizi balita.

Selain layanan kesehatan, bantuan tersebut berupa susu formula untuk inu hamil & menyusui, vitamin dan obat-obatan yang diberikan sesuai rekomendasi dokter. Penyaluran susu formula dilakukan secara bertahap yang disesuaikan dengan jumlah kebutuhan dan usia anak, mulai dari 3 hingga 12 kemasan.

"Penyesuaian ini dilakukan berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan dan perkembangan masing-masing balita," jelasnya.

BACA JUGA:Penanganan Stunting, SKK Migas PetroChina Fasilitasi Layanan Kesehatan Puskesmas Simpang Pandan, Simpang Tuan

Selain itu, SKK Migas-PetroChina International Jabung Ltd juga turut memberikan bantuan berupa paket sembako kepada keluarga penerima manfaat sebagai dukungan pemenuhan gizi harian. 

"Paket sembako tersebut berisi beras, telur, tepung, minyak goreng, kacang hijau, dan kebutuhan lainnya," ujarnya.

M. Yuda Ramdani menuturkan, seluruh bantuan yang diberikan berdasarkan rekomendasi medis serta hasil evaluasi berkala, sehingga program tidak hanya bertujuan memperbaiki kondisi fisik balita, tetapi juga mendorong perubahan perilaku keluarga dalam pemenuhan gizi dan pola asuh anak.

Dampak positif program ini dirasakan langsung oleh para orang tua. Salah satunya Evi Nur, ibu dari salah satu balita peserta program, yang mengaku bersyukur atas pendampingan dan pelayanan kesehatan yang diberikan.

"Sekarang anak saya sudah menunjukkan perubahan. Berat dan tinggi badannya mulai meningkat. Kami juga mendapatkan banyak pengetahuan tentang cara memberi makan dan merawat anak sesuai anjuran dokter," tuturnya.

Melalui pendampingan, pemberian layanan kesehatan serta bantuan yang diberikan, SKK Migas-PetroChina International Jabung Ltd bekerjasama dengan IDI Kabupaten Tanjab Timur berharap dapat berkontribusi nyata dalam menciptakan generasi yang lebih sehat serta mendukung upaya pemerintah daerah dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Tanjab Timur.

BACA JUGA:Libur Nataru! Cegah Ban Robek di Jalan Tol agar Perjalanan Tetap Aman

"Selain dengan IDI Kabupaten Tanjab Timur, dalam penanganan stunting di lokasi lainnya kami juga bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP-KB) Kabupaten Tanjab Timur serta pihak-pihak terkait lainnya," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait