Jika Jalan Tol Betung-Jambi Rampung, Segini Waktu Tempuh yang Bisa Dipangkas

Rabu 09-07-2025,15:02 WIB
Reporter : Risza S Bassar
Editor : Risza S Bassar

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sejauh ini, proyek pembangunan Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi sepanjang 170 kilometer terus dikebut.

Proyek pembangunan Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi yang dikerjakan oleh Hutama Karya ini, dibagi menjadi 4 seksi.

Untuk progres Jalan Tol Betung-Tempino-Jambi pada seksi 4 yaitu Tempino-Ness telah mencapai 97,8 persen konstruksi dan 98,86 persen pembebasan lahan.

Sementara progres konstruksi Seksi 1 Betung-Tungkal Jaya (62,38 km) mencapai 22,22 persen, dan 30,92 persen pembebasan lahan; dan Seksi 2 Tungkal Jaya-Bayung Lencir (54,32 km) mencapai 10,28 persen konstruksi dan 22,30 persen pembebasan lahan.

BACA JUGA:11 Pemain Asing di Liga 1? Pemain Lokal Terancam Jadi Penonton di Negeri Sendiri! 

Sementara Seksi 3 Bayung Lencir-Tempino (34,10 km) telah beroperasi penuh sejak akhir 2024 dan kini dilalui ribuan kendaraan setiap harinya. 

Jika Jalan Tol Betung-Jambi ini rampung, bisa memangkas waktu perjalanan Betung - Jambi cukup banyak.

Hal ini disampaikan oleh Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim.

Kata dia, jika jalan tol itu rampung, maka waktu tempuh Betung - Jambi lewat jalan tol Betung-Tempino-Jambi bisa menghemat 70 persen.

BACA JUGA:Aura Makin Kuat! Ini 5 Zodiak Paling Populer dan Karismatik di Tahun 2025

“Perjalanan Betung-Jambi melalui jalan lintas nasional saat ini membutuhkan waktu 6,5 jam untuk menempuh jarak 271 kilometer. Jika nantinya rampung, waktu tempuh dapat dipangkas menjadi 2 jam, penghematan waktu hingga 70 persen," kata dia. 

Selain itu kata dia, proyek Jalan Tol Betung (Sp.Sekayu) – Tempino – Jambi berperan strategis sebagai koridor distribusi hasil pertanian dan perikanan.  

Pembangunan Jalan Tol Betung – Tempino – Jambi sepanjang 170 km ini dikebut sebagai tulang punggung mewujudkan visi ketahanan pangan nasional di era Pemerintahan saat ini. 

Proyek yang terbagi dalam 4 (empat) seksi ini dirancang khusus untuk memperkuat konektivitas ekonomi Sumatera, menghubungkan sentra produksi dengan pusat distribusi nasional, sekaligus mendukung stabilitas pasokan pangan bagi masyarakat. 

BACA JUGA:Terlihat Sepele, Tapi Kebiasaan Ini Bisa Bikin Kulit Rusak Permanen!

Kategori :