Gunung Semeru Erupsi dengan Tinggi 1.000 Meter di Atas Puncak

Selasa 10-06-2025,09:33 WIB
Reporter : Risza S Bassar
Editor : Risza S Bassar
Gunung Semeru Erupsi dengan Tinggi 1.000 Meter di Atas Puncak

JAWA TIMUR, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur, mengalami erupsi disertai letusan.

Erupsi serta letusan Gunung Semeru ini mencapai tinggi  1.000 meter di atas puncak pada hari Selasa pagi tanggal 10 Juni 2025.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru mengatakan, Gunung Semeru erupsi pada pukul 05.47 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 1.000 meter di atas puncak atau 4.676 meter di atas permukaan laut.

Menurutnya, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. 

BACA JUGA:Gampang Banget! Ini Cara Cek BSU 2025 dari HP Kamu, Bagi Pekerja dengan Gaji di Bawah Rp3,5 Juta per Bulan

Erupsi gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 191 detik.

Sejak 1 Januari hingga 10 Juni pukul 07.00 WIB tercatat jumlah letusan Gunung Semeru sebanyak 1.799 kali, sehingga aktivitas gunung api itu didominasi oleh gempa letusan/erupsi setiap hari.

Ia menjelaskan Gunung Semeru masih berstatus waspada, sehingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi.

Rekomendasi tersebut, yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).

BACA JUGA:Kroasia Bantai Ceko 5-1 di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Modric Masih On Fire!

"Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak," katanya.

Masyarakat juga diimbau tidak boleh beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar.

Masyarakat perlu mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai/lembah yang aliran airnya berhulu di puncak Gunung Semeru.

Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Kategori :