Saat diamankan, kedua warga SAD ini melawan. "Perlawanan dari warga SAD ini memicu emosi warga, hingga terjadilah penganiayaan tersebut," kata Ipda Maulana.
BACA JUGA:SAD Tembak Humas PT APL dengan Senapan Angin, Konflik Lahan di Batanghari yang Berkepanjangan
BACA JUGA:Angkutan Batu Bara Bikin Macet di Bulian, Warga: Bagak Nian Truk Ko
Kedua warga SAD ini kemudian dibawa ke Puskesmas Sungai Bengkal. Tapi kemudian dirujuk ke RSUD Sultan Thaha Syaifuddin Tebo.
"Satu orang warga SAD meninggal dunia di rumah sakit sore hari," kata Ipda Maulana.
Kejadian ini kata Maulana, sempat menyulut emosi warga SAD lainnya yang mendapat kabar ada 2 warga mereka yang diamankan.
Lanjutnya, puluhan warga SAD sempat mendatangi ke area PT Makin Group tersebut. "Saat itu pihak TNI dan Polri melakukan pengamanan di sana," kata dia.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: SPBU Depan Samsat Kota Jambi Terbakar
BACA JUGA:Begini Persiapan Polda Jambi untuk Pengamanan Peringatan May Day
Video yang beredar, terlihat salah satu aparat sempat memberi tembakan peringatan. "Tapi mereka (SAD) tetap melakukan penyerangan. Beberapa anggota juga terluka," kata Maulana.
Meski demikian, situasi berhasil diredam.