Stres Berat? Coba Teknik Sederhana Ini, Dijamin Hidup Lebih Bahagia!

Kamis 13-02-2025,09:59 WIB
Reporter : Edo Adri
Editor : Edo Adri

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID  – Pepatah lama mengatakan, "Jika hidup memberimu lemon, buatlah limun." Ungkapan ini mengajarkan seseorang untuk tetap berpikir positif meskipun menghadapi kesulitan. Kini, penelitian terbaru mengungkap bahwa sikap ceria bukan hanya sekadar ekspresi optimisme, tetapi juga berperan besar dalam meningkatkan ketahanan mental seseorang dalam menghadapi tantangan hidup.

Dilansir dari Medical Daily, para peneliti menemukan bahwa individu yang memiliki pendekatan ceria dalam hidup lebih mampu menghadapi situasi sulit dengan baik. Konsep ini disebut sebagai "lemonading", yakni kemampuan seseorang untuk melihat dan memanfaatkan kemungkinan positif dalam kondisi yang menantang.

Studi ini dilakukan oleh tim peneliti dari Oregon State University, yang dipimpin oleh Dr. Xiangyou 'Sharon' Shen. Dalam penelitian tersebut, mereka mensurvei 503 orang dewasa di Amerika Serikat pada Februari 2021, tepat ketika pandemi COVID-19 memasuki gelombang kedua dan program vaksinasi mulai diterapkan.

Responden diminta untuk menilai berbagai aspek, termasuk persepsi mereka terhadap risiko infeksi, harapan terhadap perbaikan kondisi, dukungan sosial yang mereka terima, serta respons emosional dan perilaku mereka selama masa pandemi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa individu yang memiliki sifat ceria dan playful lebih optimistis terhadap masa depan serta mampu beradaptasi lebih baik dengan situasi sulit.

BACA JUGA:Hasil Liga Champions: AC Milan Tumbang 0-1 di Markas Feyenoord, Misi Berat di Leg Kedua!

BACA JUGA:PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan Jambi, Dukung Akselerasi Ekosistem EV Kendaraan Listrik

"Penelitian kami menunjukkan bahwa keceriaan dan ketahanan berhubungan erat melalui konsep 'lemonading'. Individu yang memiliki sifat ceria cenderung mampu membayangkan dan menciptakan pengalaman positif, bahkan dalam kondisi yang penuh tekanan," jelas Dr. Shen.

Orang yang Ceria Lebih Mampu Menghadapi Tantangan

Lebih lanjut, penelitian ini juga menemukan bahwa mereka yang memiliki sifat ceria cenderung lebih fleksibel dan aktif dalam mencari solusi atas tantangan yang dihadapi. Mereka juga lebih mungkin untuk:

    Memiliki harapan lebih besar terhadap masa depan
    Mengatasi tekanan dengan lebih baik
    Memandang hambatan sebagai kesempatan untuk tumbuh
    Menyesuaikan diri dengan kondisi yang berubah dengan lebih cepat

BACA JUGA:Jasa Raharja, Korlantas Polri, dan Akademisi UGM Bahas Penguatan Jaminan Perlindungan Korban Kecelakaan

BACA JUGA:Gagal Salurkan Dana Desa, 3 Desa di Jambi Ini Tetap Terima Jatah 2025

Selain itu, mereka yang memiliki sikap positif juga lebih mudah membangun hubungan sosial, yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan emosional di tengah situasi sulit.

Sikap Ceria Bukan Sekadar Berpikir Positif

Menurut Dr. Shen, konsep lemonading berbeda dengan pola pikir positif yang berlebihan atau sekadar melihat dunia melalui "kacamata berwarna mawar". Jika berpikir positif secara berlebihan bisa menyebabkan seseorang mengabaikan realitas, maka lemonading adalah cara untuk tetap realistis tetapi tetap mampu menemukan sisi baik dalam situasi yang sulit.

"Kacamata berwarna mawar membuat segalanya tampak lebih baik dari kenyataan, tetapi konsep lemonading justru membantu seseorang menyoroti peluang di tengah tantangan tanpa mengabaikan kenyataan," tambahnya.

BACA JUGA:200 Peserta Seleksi PPPK di Kota Jambi Gagal, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Ini 6 Kelebihan Zodiak Aquarius yang Jarang Disadari Orang Lain

Bagaimana Menerapkan "Lemonading" dalam Kehidupan Sehari-hari?

Para peneliti menyarankan beberapa cara untuk mengembangkan sikap ceria dan meningkatkan ketahanan mental, di antaranya:

    Berani mencoba hal baru yang dapat merangsang kreativitas dalam menghadapi tantangan.
    Menjalin hubungan dengan orang-orang positif untuk mendapatkan dukungan emosional yang lebih baik.
    Mengubah cara pandang terhadap masalah, dengan melihatnya sebagai kesempatan untuk tumbuh dan belajar.
    Fokus pada hal yang bisa dikendalikan, alih-alih mengkhawatirkan hal-hal yang di luar kendali.

Dengan menerapkan prinsip ini, seseorang tidak hanya bisa bertahan dalam menghadapi kesulitan, tetapi juga berkembang dan menemukan kebahagiaan dalam setiap tantangan yang dihadapi.



Kategori :