"Namun anggota dengan sigap dan cepat langsung mengamankan pelaku," jelas AKP Agung.
BACA JUGA:Hasil Liga Italia: Bologna Tahan Inter Milan di Giuseppe Meazza, Skor 2-2
BACA JUGA:Hasil Liga Inggris: Arsenal Kalahkan Tottenham 2-1, Perebutan Puncak Memanas!
Lanjutnya, tersangka nekat kembali ke kampung halamannya karena mengira sudah aman. Sehingga pelaku kembali untuk melepas rindunya.
Kasus pengeroyokan dan pembacokan yang dilakukan oleh Muhammad Dodi dan Riyan itu dilakukan pada 19 Juni 2022 lalu.
Saat itu pukul 16.30 WIB korban korban bersama istrinya singgah di depan rumah kontrakan miliknya ingin mengambil buah kelapa. Lalu tiba-tiba datang Muhammad Dodi dan Riyan dengan membawa senjata tajam jenis parang.
Saat itu istri korban menanyakan kepada pelaku “Mau bantu uda ngambil kelapo yo?”
BACA JUGA:Puncak Klasemen Terancam! Hasil 1-1 Liverpool vs Nottingham Forest Jadi Pukulan Berat
BACA JUGA:Tinjau Perapihan Kabel Internet, Pj Wali Kota Tegaskan Utamakan Estetika dan Keselamatan Pengendara
Namun, Muhammad Dodi menjawab dengan berkata “Dak, aku nak bunuh uda Lan, dio yang bunuh bapak aku buntak”.
Saat itu juga kedua pelaku langsung mengejar korban, yang mana Muhammad Dodi langsung mengayunkan parang yang ada di tangannya ke arah korban dan korban menangkis serangan tersebut dengan menggunakan tangan kanan dan parang tersebut mengenai lengan tangan kanan korban.
Lalu Riyan juga melakukan penyerangan ke arah korban dengan mengayunkan parang yang ada di tangannya dan kembali di tangkis oleh korban dengan menggunakan tangan kiri, dan menyebabkan tangan kiri korban terluka.
Usai dibacok oleh kedua pelaku, korban kemudian berlari dan menghindar, namun pelaku tetap berusaha mengejar korban. Korban pun kemudian berhasil melarikan diri dengan menggunakan mobil pribadi miliknya.
BACA JUGA:Mau Tahu Sebutan Pak Bray untuk Genk Motor di Jambi, Simak di Sini
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Pak Bray Tangkap Genk Motor yang Bikin Warga Kota Jambi Koma
"Usai korban berhasil melarikan diri, istri korban saat itu pun berusaha menenangkan pelaku dengan berkata “Bukan Udo Lan dak yang bunuh bapak kau? Siapo yang bunuh bapak kau?” Dan dijawab pelaku “Dio yang bunuh bapak aku sampai mati, dio jugo harus mati” ," beber AKP Agung.