Selama Libur Nataru, Para Pendaki Dilarang Mendaki Gunung Marapi di Sumbar

Senin 23-12-2024,10:02 WIB
Reporter : Risza S Bassar
Editor : Risza S Bassar

SUMBAR, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Selama libur nataru (natal dan tahun baru) para pendaki dilarang mendaki Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar).

Rekomendasi para pendaki dilarang mendaki Gunung Marapi selama libur nataru ini, dikeluarkan oleh Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Lantas, apa alasan selama libur nataru para pendaki dilarang mendaki Gunung Marapi yang memiliki ketinggian 2.891 meter di atas pemukaan laut (MDPL).

Menurut Petugas Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Marapi Ahmad Rifandi di Padang, ini karena gunung tersebut masih berstatus waspada.

BACA JUGA:Polda Jambi Imbau Warga Jaga Toleransi dan Kamtibmas Selama Libur Nataru

BACA JUGA:Simak, Ini Jadwal Lengkap Turnamen Sepakbola Gubernur Cup 2025, Mulai 7 Januari di Stadion KONI

"Badan Geologi lewat Pos Pengamatan Gunung Api Marapi mengingatkan agar tidak ada pendakian Gunung Marapi pada libur Natal dan tahun baru karena masih berstatus waspada," kata dia, Minggu 22 Desember 2024.

Saat ini gunung api yang secara administratif berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar tersebut berstatus Level II atau waspada. 

Artinya, merujuk rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), warga, pengunjung, atau wisatawan dilarang memasuki dan berkegiatan di dalam wilayah radius 3 kilometer dari pusat aktivitas gunung api yakni Kawah Verbeek.

"PGA meminta agar masyarakat menjaga jarak aman yaitu tiga kilometer dari Kawah Verbeek. Imbauan ini diharapkan menjadi perhatian bersama supaya tidak ada lagi korban dari erupsi Gunung Marapi," katanya.

BACA JUGA:Istri Bupati Tebo Terpilih Meninggal Dunia, Jenazah Dibawa ke Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo

BACA JUGA:Minta Korpri Juga Ikut Memajukan Polda Jambi, Kapolda Jambi: Jangan Jadi Pelengkap Saja

Sama halnya dengan PGA, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar terus memasifkan pengawasan terhadap pendaki liar ke Gunung Marapi, Gunung Tandikek, Gunung Sago, dan Gunung Singgalang menjelang libur Nataru.

"BKSDA menyiapkan petugas yang akan melakukan pemantauan agar tidak ada pendaki yang menaiki gunung tersebut saat libur Natal dan tahun baru," kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha BKSDA Sumbar Dian Indriati.

Mengingat cukup banyaknya pintu masuk menuju Gunung Marapi, Gunung Singgalang, Gunung Sago, dan Gunung Tandikek, BKSDA akan bekerja sama dengan masyarakat dan personel bintara pembina desa atau Babinsa setempat untuk mengawasinya.

Kategori :