JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Cannibal Holocaust merupakan salah satu film horor paling kontroversial yang pernah dirilis. Film ini pertama kali tayang pada tahun 1980 dan disutradarai oleh Ruggero Deodato.
Menggabungkan unsur horor, dokumenter, dan realisme yang brutal, Cannibal Holocaust telah menciptakan gelombang reaksi dari para penonton dan kritikus, baik yang memujinya sebagai karya inovatif maupun yang mengutuknya sebagai film keji yang melampaui batas moral.
Review Singkat Cannibal Holocaust
Cannibal Holocaust bercerita tentang sekelompok dokumentaris Amerika yang hilang di pedalaman Amazon saat berusaha membuat film tentang suku-suku asli yang mempraktikkan kanibalisme.
Tim penyelamat kemudian menemukan rekaman yang ditinggalkan oleh para kru, dan inilah yang menjadi inti dari film tersebut.
Bagian besar dari Cannibal Holocaust menampilkan rekaman “ditemukan” yang menunjukkan kekejaman yang dilakukan baik oleh suku-suku asli maupun oleh para pembuat film itu sendiri.
BACA JUGA:Cara Mengembalikan Kepercayaan Diri yang Hilang
BACA JUGA:Buah-Buahan yang Dapat Membantu Menambah Darah Secara Alami
Secara visual, Cannibal Holocaust sangat mengerikan, terutama adegan-adegan kekerasan yang eksplisit terhadap manusia dan hewan.
Deodato menciptakan nuansa dokumenter yang realistis, menjadikannya salah satu pelopor genre found footage.
Sinematografinya yang kasar dan alur cerita yang lambat namun intens memberikan perasaan mendalam tentang ketidaknyamanan dan ketegangan.
Fakta Menarik tentang Cannibal Holocaust
• Pelarangan di Banyak Negara
Karena kekerasan ekstrem dan adegan grafis, Cannibal Holocaust dilarang di lebih dari 50 negara, termasuk Inggris dan Italia.
Di beberapa negara, larangan ini bertahan selama bertahun-tahun, meskipun versi-versi yang disensor atau diedit kemudian dirilis di beberapa tempat.