Timnas Indonesia Harus Banyak Belajar Lagi Agar Lolos ke Piala Dunia

Sabtu 19-10-2024,12:36 WIB
Reporter : Risza S Bassar
Editor : Risza S Bassar

Indonesia sedang berada di jalan panjang yang benar dan oleh karena itu sangat aneh jika hanya berbasis satu pertandingan dengan hasil minor, banyak suporter melupakan jasanya dan langsung begitu negatif terhadap tim ini.

BACA JUGA:Aparat Desa, Kelurahan dan Camat, ikuti Sosialisasi Aset dan Penyelesaian Okupasi BMN SKK Migas PetroChina

BACA JUGA:SKK Migas PetroChina Gelar Sosialisasi Kepemilikan Aset dan Penyelesaian Okupasi Barang Milik Negara

Bahwa permainan tim belum konsisten dan sesuai harapan, maka itu wajar. Karena meski diisi pemain-pemain berbasis di Eropa, mereka bukan pemain-pemain kelas satu yang bermain bersama klub-klub besar.

Seperti Barcelona, Liverpool, Manchester City, atau Bayern Muenchen, yang setiap pekan selalu bermain bagus selama 90 menit.

Mindset menang lawan Jepang dan Saudi

Yang terdekat saat ini adalah pertandingan melawan Jepang dan Arab Saudi di kandang sendiri bulan depan.

Memang berat, tapi Shin Tae-yong perlu menegaskan kepada pemain-pemainnya untuk masuk lapangan dengan pola pikir menang, apa pun hasilnya.

BACA JUGA:Siap Melesat Kencang di ARRC, 4 Jagoan Astra Honda Turun di Final Kejurnas MRS 2024

BACA JUGA:Akhir Masa Jabatan, Jokowi Minta Maaf pada Jajaran Kabinet

Sukses menahan imbang Arab Saudi di Jeddah pada laga pertama dan penampilan yang tak kunjung membaik The Green Falcons sendiri hingga laga keempat, peluang tiga poin dari tim asuhan Roberto Mancini masih terbuka lebar bagi Garuda.

Jepang juga dalam pandangan yang sama. Jika Australia yang mengalahkan Indonesia 0-4 dalam Piala Asia dan ditahan 0-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, bisa mengimbangi Jepang, maka peningkatan permainan juga dapat dialami Garuda kala  melawan Samurai Biru.

Di Jakarta pada 17 Oktober, Shin mengatakan persiapan timnya menghadapi dua raksasa Asia itu harus sempurna agar bermain bagus selama dua babak tanpa celah.

Konsistensi permainan tim Garuda yang sejauh ini hanya mampu bermain bagus selama satu babak masih menjadi pekerjaan yang harus dibereskan Shin Tae-yong. Jika tak kunjung membaik, maka pintu Piala Dunia sulit dibuka.

BACA JUGA:Nia Oktafiri Jadi Buronan Polisi, Warga Pematang Sulur Ini Gelapkan Ratusan Juta dari Hotel di Kota Jambi

BACA JUGA:Nia Oktafiri Jadi Buronan Polisi, Warga Pematang Sulur Ini Gelapkan Ratusan Juta dari Hotel di Kota Jambi

Satu poin dari Riffa dan nol poin di Qingdao membuat Indonesia tertahan pada posisi kelima klasemen putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C dengan tiga poin.

Kategori :