MUARO JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Puluhan tenaga kesehatan (nakes) yang berdinas di RSUD Ahmad Ripin, Kabupaten Muaro Jambi menggelar unjuk rasa, Rabu 2 Oktober 2024, terkait penerimaan PPPK.
Tenaga kesehatan di RSUD Ahmad Ripin ini, menuntut kepastian tentang penerimaan PPPK.
Puluhan nakes RSUD Ahmad Ripin tersebut berunjuk rasa, karena menilai adanya ketimpangan penerimaan PPPK di rumah sakit plat merah itu.
Di mana formasi nakes hanya 9 orang, sementara formasi SMA hampir 50 orang.
BACA JUGA:Ditreskrimum Polda Jambi Geledah Rumah Anggota DPRD Tebo Karno Selama 3 Jam
BACA JUGA:Bawaslu Muaro Jambi Perpanjang Masa Penerimaan PTPS di 8 Kecamatan
Dampak dari itu, puluhan tenaga kesehatan tersebut merasa sangat kecewa dengan keputusan yang diberikan tersebut. Mereka menilai management rumah sakit pilih kasih.
"Di mana hati nurani Direktur RSUD Ahmad Ripin Muaro Jambi," kata Ira perwakilan nakes yang menggelar aksi unjuk rasa di depan RSUD Ahmad Ripin.
Dalam aksi kali ini, terlihat puluhan spanduk dan poster karton yang bertuliskan curhatan dan rasa kekecewaan mereka.
Ada puluhan karton yang bertuliskan keluh kesah mereka. Seperti Hargai Nakes, Daftar PPPK Disuruh Gunakan Ijazah SMA, Pasien Mati Kami Dicari. Ada juga yang menuliskan, Nasib Kami Tidak Dipedulikan, RIP Nakes Ahmad Ripin.
BACA JUGA:Ribuan Emak-emak Kompak Dukung Pasangan Maulana-Diza
BACA JUGA:Kalahkan La Nyalla, Sultan Najamudin Terpilih Jadi Ketua DPD RI 2024-2029
Selain itu ada juga yang bertuliskan Di mana Letak Hati Nurani Bapak Ibu Pimpinan Direktur RSUD Ahmad Ripin. Di Mana Hati Nuranimu. Kami Rela Terinfeksi Demi RS Ini.
Dan masih banyak lagi tulisan-tulisan yang dibawa dalam aksi tersebut.
"Belasan tahun kami ngabdi di sini. Kami nunggu diangkat jadi PNS ataupun PPPK, tapi pas ada penerimaan, formasi kami tidak ada," katanya dengan mata berkaca-kaca.