Membersihkan lidah secara teratur dapat membantu mengurangi bau mulut dan memberikan sensasi kesegaran yang lebih tahan lama.
3. Konsumsi Air yang Cukup
Dehidrasi atau kurangnya asupan air dapat menyebabkan mulut menjadi kering, yang pada akhirnya memicu bau mulut.
Air liur berfungsi untuk membersihkan sisa makanan di mulut dan membantu mengurangi bakteri penyebab bau.
BACA JUGA:Deri Mulyadi Hadiri Apel Konsolidasi dan Apel Siaga PKS
BACA JUGA:Jambi Pertahankan Posisi 15 di Klasemen Sementara PON XXI/2024 dengan 33 Medali
Ketika mulut kering, produksi air liur menurun, sehingga bakteri penyebab bau mulut dapat berkembang biak.
Pastikan untuk minum cukup air sepanjang hari, terutama setelah makan, agar mulut tetap lembap dan segar.
4. Perhatikan Pola Makan
Beberapa jenis makanan seperti bawang putih, bawang merah, dan makanan pedas dikenal dapat menyebabkan bau mulut.
Setelah makanan tersebut dicerna, senyawa yang dihasilkan dapat masuk ke dalam aliran darah dan memengaruhi napas.
BACA JUGA:Gerbang Tol Dusun Mudo di Ujung Barat Jambi, Penghubung Vital Jambi dan Riau
Untuk mengatasi ini, hindari makanan yang memicu bau mulut sebelum beraktivitas yang membutuhkan interaksi dengan banyak orang.
Sebagai gantinya, konsumsilah makanan yang bisa membantu menjaga kesegaran napas, seperti buah-buahan segar (apel, pir) ataupun sayuran (wortel, seledri).
Makanan ini tidak hanya baik untuk kesehatan, tetapi juga membantu merangsang produksi air liur yang penting untuk menjaga kebersihan mulut.