KERINCI,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Tafyani semakin kuat di pilbup Kerinci setelah Perindo ikut mengusung pasangan Tafyani-Ezi sebagai bakal Calon Bupati Kerinci tahun 2024, Sabtu 24 Agustus 2024.
Rekomendasi dari Partai Perindo langsung diterima oleh Tafyani pada Sabtu hari ini dan diserahkan oleh Wakil Ketua Umum Perindo Michael Victor Sianipar DPP Perindo.
Dengan didapatkannya Rekomendasi Perindo maka posisi Tafyani Kasim untuk maju jadi calon bupati kian kokoh dan berpeluang besar menang di pilkada tahun 2024.
Tafyani, Kasim membenarkan bahwa dirinya baru saja menerima rekomendasi dari DPP Perindo untuk menjadi bakal calon Bupati Kerinci.
BACA JUGA:PSI Tegaskan Kaesang Pangarep Tidak Maju di Pilkada 2024
BACA JUGA:Soal Pembukaan 2 Rute Baru Bandara Sultan Thaha Jambi, Ini Tanggapan Anggota DPRD Provinsi Jambi
“Ya, baru saja kita menerima Rekomendasi dari partai Perindo, kami aturan banyak terima kasih kepada Perindo yang telah memberikan rekomendasi dan ini tentunya akan menambah kekuatan baru bagi kami untuk maju sebagai calon Bupati kerinci,”katanya.
Sebelum Partai Perindo yang telah menyatakan mendukung pasangan Tafyani-Ezi.
Ada beberapa partai yakni partai Demokrat dengan perolehan kursi 3 kemudian Hanura 1 dan Perindo 1, dengan merapatnya Perindo Tafyani berkemungkinan besar juga akan mendapatkan dukungan dari partai PDIP.
Marlina, Ketua DPC Partai Perindo Kabupaten Kerinci membenarkan bahwa DPP Perdana telah menyerahkan rekomendasi ke pak Tafyani sebagai bakal calon Bupati Kerinci yang akan di usung Perindo bersama parpol koalisi.
BACA JUGA:Pendaftaran Pilgub Jambi Segera Dibuka, Simak Jadwalnya
BACA JUGA:Agya Stylo Hadir dengan Aksesoris Geniune part di Agung Toyota Bungo, New Agya G Tampil Sporty
"Rekom sudah diserahkan ke pak Tafyani hari ini Sabtu 24 Agustus 2024 dan setelah rekom Perindo turun tentunya seluruh kader partai dan pengurus Partai Perindo wajib untuk berjuang agar Pak Tafyani bisa menang di pilkada Kerinci tahun 2024,”jelasnya.
Dia menambahkan, untuk deklarasi sendiri akan dilaksanakan Minggu depan setelah pendaftaran di KPU. “Memang rencana awal deklarasi di gelar sebelum, namun karena waktu sangat singkat maka ditunda setelah pendaftaran di KPU,”jelasnya.