Pemkot Jambi Apresiasi LAM dalam Menyelesaikan Konflik Masyarakat dengan Doa Pelepas Cemas

Sabtu 29-06-2024,14:18 WIB
Reporter : Gita Savana
Editor : Gita Savana

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jambi, H. A Ridwan, mewakili Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi, menghadiri acara “Doa Pelepas Cemas Perdamaian Kasus Gentala Arasyi” yang digelar oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi.

Acara tersebut berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Jabatan Gubernur Jambi pada Sabtu pagi, 29 Juni 2024.

Acara ini dihadiri oleh Gubernur Jambi yang diwakili oleh Sekda Provinsi Jambi, H. Sudirman, Ketua LAM Kota Jambi, Datuk H. Nawawi Ismail bergelar Datuk Mangku Setio Pengembiro, serta pengurus LAM Kota Jambi. Hadir pula unsur Forkompimda Kota Jambi, Kepala Kemenag Kota Jambi, Ketua MUI Kota Jambi, Camat Jambi Timur, Camat Pelayangan beserta Lurah dan Ketua RT setempat, serta perwakilan keluarga pelaku dan korban.

Dalam sambutannya, yang dibacakan oleh Sekda A. Ridwan, Pj Wali Kota Jambi menyampaikan apresiasi tinggi terhadap mediasi yang dilakukan LAM Kota Jambi.

BACA JUGA:Pj Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih Pastikan Hewan Kurban di Kota Jambi Bebas PMK dan Aman Dikonsumsi

BACA JUGA:Digiplus Berikan Akses Mudah untuk Warga Jambi Dapatkan Gadget Kekinian

“Meskipun Ibu Pj Wali Kota tidak dapat hadir karena tugas pemerintahan di luar daerah, beliau menitipkan salam dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya. Kami menghargai inisiatif LAM Kota Jambi dalam menginisiasi perdamaian melalui prosesi adat ini dan juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Jambi serta jajaran yang telah memfasilitasi acara ini,” ungkap Sekda Ridwan.

Sekda Ridwan melanjutkan, Pj Wali Kota berharap agar semua panduan yang diberikan oleh para tuo-tuo tengganai dari Lembaga Adat Kota Jambi diterima dengan penuh kedamaian.

“Dengan adanya acara ini, diharapkan semua konflik yang terjadi dapat diselesaikan dan masyarakat dapat kembali menjalani kehidupan dengan damai dan penuh kasih. Mari kita ambil hikmah dari peristiwa ini,” tambahnya.

Sekda juga mengingatkan agar pemangku LAM, baik di tingkat kelurahan maupun kecamatan, memperkuat peran mereka dalam sosialisasi dan deteksi kerawanan di masyarakat.

BACA JUGA:Anak-anak Suku Anak Dalam Rayakan HUT ke-79 RI Bersama Kemensos

BACA JUGA:Meriah! Pj Wali Kota Tutup Festival Band Kota Jambi

“Penting untuk mengedepankan penyelesaian secara kekeluargaan di bawah koordinasi lembaga adat masing-masing, dengan Lembaga Adat Melayu Kota Jambi sebagai mediator,” jelasnya.

Sekda menekankan pentingnya silaturahmi dan penghormatan terhadap adat dan budaya.

“Adat bersendi syara’, syara’ bersendi kitabullah. Dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat, kita tidak boleh meninggalkan ajaran agama dan harus menjunjung tinggi adat dan budaya. Mari kita saling mendukung dan bekerja sama untuk mewujudkan masyarakat Kota Jambi yang adil, makmur, dan sejahtera,” ujar Sekda Ridwan sembari membacakan pantun.

Tags :
Kategori :

Terkait