SUKABUMI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kota Jambi, Jaelani, mewakili Pj Wali Kota Jambi menjadi nara sumber dalam program Healthy Cities Summit (HCS) ke-6 Tahun 2024 yang berlangsung di Grand Inna Samudera Beach Hotel Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat, Senin 29 Juli 2024.
Selain Wali Kota Jambi, turut menjadi pembicara pada forum tersebut, Wali Kota Tangerang, Bupati Bandung, Bupati Luwu Timur, serta Bupati Sidenreng Rappang Provinsi Sulawesi Selatan.
Pada HCS kali ini, yang mengusung tema “Healthy Cities For Green City” ini Kota Jambi diundang sebagai pembicara sekaligus menjadi rule model dalam kegiatan HCS/Summit Kabupaten/Kota Sehat Nasional ke 6 tahun 2024 itu karena Pemerintah Kota Jambi dinilai sukses dalam membangun program Kota Sehat. Kota Jambi juga tercatat sebagai pemerintah daerah yang produktif dalam meraih penghargaan Kota Sehat sejak tahun 2014 hingga 2023 lalu.
HCS yang berlangsung 2 tahun sekali itu diharapkan dapat memperkuat pelaksanaan Kabupaten/Kota Sehat dan menjadi media sharing best practice yang dapat direplikasi oleh Kabupaten/Kota lain demi terwujudnya Indonesia Sehat.
BACA JUGA:Sekda Kota Jambi A Ridwan Menjadi Nara Sumber Capacity Building TPID di Yogyakarta
Dalam paparannya dengan tema Komitmen dan Dukungan Pimpinan Daerah Dalam Pelaksanaan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Menuju Indonesia Emas 2045, Asisten Administrasi Umum Jaelani menyampaikan strategi Pj Wali Kota Jambi dalam membangun Kota Jambi menjadi Kota Sehat.
Katanya, yang paling utama dalam program membangun Kota Sehat adalah komitmen dan dukungan pimpinan, selain juga masyarakat sebagai aktor utama yang perlu di dorong untuk berpartisipasi.
"Selain berkolaborasi dengan semua pihak, keberhasilan program Kabupaten dan Kota Sehat itu sangat tergantung pada kepemimpinan kepala daerah. Itu yang dilakukan pimpinan kami di Kota Jambi, Alhamdulillah dengan kolaborasi dan kerja sama yang apik itu menjadi mudah kami lalui," ujarnya.
Lanjut Jaelani, masyarakat sebagai aktor utama juga perlu didorong untuk berpartisipasi.
BACA JUGA:Begini Progres Pembangunan Rumah Nenek Waini yang Dibangun Satgas TMMD ke-121 Kodim 0415/Jambi
BACA JUGA:Satgas TMMD ke-121 Kodim 0415/Jambi Rehab Musala di Desa Suka Maju
"Kita mengedukasi masyarakat mulai dari keluarga, sekolah, lingkungan kerja, hingga lingkungan masyarakat tentang pentingnya hidup sehat, diharapkan dengan itu warga akan menjadi lebih produktif dan berkontribusi menyukseskan terwujudnya Kota Sehat itu," tambahnya.
Jaelani menyebut, Kota Jambi telah menunjukkan bahwa dengan komitmen pimpinan dan integrasi berbagai sektor, edukasi yang baik, dan komitmen dari pemerintah serta masyarakat, tujuan untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan berkualitas dapat tercapai, selain juga membangun infrastruktur dan kebijakan anggaran juga penting untuk di prioritaskan bagi pembangunan kesehatan yang berkualitas.
"Selain masyarakat yang pro-aktif, anggaran untuk kesehatan dan infrastruktur kota juga harus pro-kesehatan. Program-program kesehatan yang inovatif dan dukungan infrastruktur yang baik juga menjadi kunci utama dalam mewujudkan kabupaten/kota sehat yang layak huni dan produktif," terang Jaelani.