Pulihkan Mangrove, Ayo Menanam

Sabtu 27-07-2024,12:47 WIB
Reporter : Gita Savana
Editor : Gita Savana

“Masyarakat menjaga kawasan mangrove sebagai penjaga agar kebun milik masyarakat tidak terendam air laut. Karena kalau tidak ada kawasan hutan mangrove, air akan sampai ke desa dan merendam kebun-kebun masyarakat,” kata Ambo Angka Ketua KTH Bakau Lestari.

BACA JUGA:Warga Desa Muaro Sebapo Gembira, Sumur Bor yang Dibangun TMMD ke-121 Semburkan Air

BACA JUGA:Harga TBS Sawit Jambi Periode 26 Juli-1 Agustus 2024 Naik, Ini Rinciannya

Tidak hanya itu, mangrove merupakan rumah aneka ikan, kepiting dan udang. Masyarakat menyadari bahwa tanpa hutan mangrove, habitat  sumber kehidupan ini punah.

Itu artinya untuk mendapatkan ikan mereka tidak bisa lagi disekitar pantai.

Sementara, kemampuan warga desa hanyalah sebagai nelayan pesisir, bukan nelayan yang jauh ke tengah laut. Ini yang menunbuhkan semangat untuk memulihkan mangrove. 

Kesadaran lingkungan itu membuat masyarakat melakukan upaya pembibitan rutin. Bibit tersebut sebagai upaya merimbunkan hutan agar tidak bertahan dalam terjangan air laut.

BACA JUGA:Sinergi Sosial di Desa Suka Maju: Santunan untuk Anak Yatim dalam TMMD ke-121 Kodim 0415/Jambi

BACA JUGA:Biasa Sendiri, Ini 5 Zodiak Tak Mau Merepotkan Orang Lain

Beruntung inisiatif masyarakat ini mendapat perhatian dari banyak pihak. Masyarakat atau penggiat lingkungan turut serta membantu masyarakat dengan menggelar aksi penanaman bersama.

“Beruntung upaya kami ini didorong oleh banyak pihak. Bibit kami dibeli dan ditanam di hutan. Hasil penjualan tersebut digunakan lagi untuk kegiatan pembibitan,” jelas Angka.

Kegiatan penanaman mangrove yang rutin dilakukan ini kemudian menjadi inspirasi bagi KKI Warsi sebagai lembaga pendamping masyarakat di Desa Tungkal Satu untuk mengembangkan program baby tree atas dukungan Jejak.in.

Suatu program yang tidak hanya menanam tapi juga merawat tanaman mangrove. Selain itu, juga memberikan insentif kepada petani yang melakukan kegiatan penanaman.

BACA JUGA:Meledak, Antusias Warga Lebak Bandung saat Silaturahmi dengan H Abdul Rahman

BACA JUGA:Pererat Kebersamaan di Tengah Pembangunan, Satgas TMMD ke-121 Kodim 0415/Jambi dan Warga Gelar Yasinan

Pada awal Juli telah d tanam 4.000 bibit mangrove, dan telah terdata ke dalam aplikasi karlon, aplikasi untuk memantau tumbuh kembang bibit. Pada Agustus nanti, akan ditanam 10.000 bibit lagi. 

Kategori :