Megawati Pengawal Konstitusi: Perjuangan seorang Ibu yang Tak Kunjung Usai

Kamis 18-07-2024,14:28 WIB
Reporter : Gita Savana
Editor : Gita Savana

 

Megawati tidak menggunakan kekuasaannya untuk keuntungan pribadi, tetapi selalu berusaha untuk memperkuat demokrasi dan transparansi dalam pemerintahan. 

 

Pidato-pidato Megawati sering kali menjadi refleksi yang mendalam tentang kondisi demokrasi di Indonesia. 

 

Ia mengingatkan bahwa demokrasi yang sehat membutuhkan konstitusi yang kuat dan independen. Lembaga-lembaga seperti Mahkamah Konstitusi (MK) dan KPK harus dijaga agar tetap independen dan tidak diintervensi oleh kekuasaan. 

 

Megawati juga mengingatkan bahwa reformasi belum selesai. Kita masih harus terus berjuang untuk memperbaiki mentalitas dan menjalankan revolusi mental yang diajarkan oleh Bung Karno. 

 

Revolusi mental adalah tentang mengembalikan keyakinan kita sebagai orang-orang merdeka, bukan sebagai orang-orang terjajah. 

 

Pemimpin harus memiliki jiwa merdeka dan tidak melakukan sesuatu yang bertentangan dengan jiwa merdekanya. 

 

Keprihatinan Megawati terhadap keadaan demokrasi dunia saat ini memberikan kita refleksi mendalam tentang pentingnya menjaga integritas demokrasi. 

 

Populisme dan penggunaan teknologi digital untuk tujuan manipulatif harus diwaspadai. Demokrasi yang sehat membutuhkan nalar, rasionalitas, dan komitmen terhadap nilai-nilai dasar yang luhur. 

Tags :
Kategori :

Terkait