4.Membangkitkan,
5.Memberdayakan,
6.Menghidupkan,
7.Menyadarkan,
8.Mencerdaskan,
9.Menyelamatkan,
10.Menguatkan dan
11.Meningkatkan kualitas hidup.
Dan masih banyak lagi point yang bisa diuraikan tentang Patriotisme sang pahlawan.
Patriot merupakan produk dari : kinerja, ketulusan hati, keberanian dan kerelaan berkorban, buah dari perjuangan, kebahagiaan banyak orang yang merupakan perjuangan bagi semakin manusiawinya manusia. Patriot bukanlah karbitan atau produk instan melainkan suatu proses pembelajaran perjuangan pengorbanan tidak hanya harta benda bahkan bisa darah dan air mata. Para patriot berjuang sebagai panggilan jiwa dan hati nuraninya bagi sesama bangsa dan negaranya. Patriot memberi pencerahan penyadaran untuk selalu dapat hidup dan menghidupi serta untuk semakin manusiawinya manusia.
Sikap dan semangat patriotisme dalam mengamalkan Pancasila sebagai berikut:
1.Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa
Beriman kepada tuhan yang maha esa, ini sesuai dengan agama dan keyakinan sejalan dengan asas kemanusiaan yang adil dan beradap. Nilai luhur ini telah melandasi kerukunan hidup berbangsa, bermasyarakat, dan juga bernegara. Di negara kita tepatnya di Indonesia, terdapat banyak sekali macam-maca agama yang berbeda. Masing-masing telah mempercayai agama yang telah dianutnya sehingga kerukunan diantara penganut agama tetap terpelihara. Iman dan takwa kepada tuhan yang maha Esa telah terpatri dalam hati penganut agama, Nilai yang Terkandung Dalam Setiap Sila Pancasila Baca juga - Pengertian Pancasila menurut para Ahli.
2.Nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Mungkin setiap warga negara telah mengakui persamaan derajat, kewajiban antara sesama manusia sebagai asas kebersamaan bangsa Indonesia, dan hak. Dengan menjunjung tinggi persamaan derajat, hak, kewajiban, maka seluruh bangsa Indonesia bersama-sama akan mampu menegakkan dan juga memelihara kebersamaan yang dinamis dan selalu mengarah pada kemantapan yang telah disempurnakan.