"Tidak lama (banjir) hanya beberapa jam. Sekarang tidak lagi banjir,” jelas dia. Hal senada juga dibenarkan oleh Yunarson, Warga Semumu.
BACA JUGA:Menuju Akreditasi Internasional, 4 Prodi FEB Di Visitasi Oleh HEEACT
BACA JUGA:Pilwako Jambi 2024, HAR Punya Peluang Diusung PKB
Dia mengatakan bahwa banjir dadakan karena sungai melimpah. Namun saat hujan berhenti, air kembali surut dan saat ini tidak ada lagi banjir.
"Hanya sebentar terjadi banjir sekitar pukul 17.30 WIB dan saat ini tidak ada lagi,” jelasnya.
Camat Depati Tujuh, Redi, dikonfirmasi mengatakan bahwa banjir di Desa Semumu diakibatkan hujan cukup lebat dan pintu air Semumu tidak ditutup.
Akibatnya terjadi tumpahan air ke pemukiman. "Banjir hanya dua jam, berhenti hujan banjir surut, Kalau pintu air di tutup tidak terjadi banjir,” terangnya.
BACA JUGA:Pendaftar Membludak, HUMAS UNJA Lakukan Seleksi Wawancara Magang MBKM Jurnalistik
BACA JUGA:Wabup Bakhtiar Hadiri Pemusnahan Barang Rampasan di Kejari Batanghari
Dikatakan Deri, saat ini dari BPBD dan Pemkab kerinci sudah di lokasi di desa Semumu, hanya bersih-bersih sekarang airnya tidak ada lagi. “Saat ini Desa Lubuk Suli yang sedang banjir karena air Sungai Batang Merao melimpah,” ujarnya. *