KERINCI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Tingginya intensitas hujan yang mengguyur Kabupaten Kerinci, Rabu sore 24 April 2024 mengakibatkan meluapnya Sungai Arai di Desa Semumu Kecamatan Depati Tujuh, Kabupaten Kerinci, pada pukul 18.00 Wib.
Kodim 0417/Kerinci yang tergabung dalam Tim Satgas Tanggap Darurat langsung terjun ke lokasi membantu warga dan menelusuri penyebab banjir di wilayah tersebut.
Danramil 417-03/Air Hangat, Kapten Firman, mengatakan hujan deras yang memicu banjir ini diakibatkan oleh saluran drainase sungai yang tidak bisa menampung besarnya debit air yang masuk.
“Kami lihat bahwa salah satu penyebab banjir, karena saluran bandar yang mengaliri air kecil bahkan tidak normal sehingga airnya melimpah ke rumah-rumah warga dan tidak ditutupnya juga pintu air bandar kasigi sehingga air meluapnya,” kata dia.
BACA JUGA:Resmi, Ketum PSSI Erick Thohir Umumkan Perpanjang Kontrak Shin Tae Young
BACA JUGA:Buka Hingga 5 Mei 2024, Ini Syarat PDIP untuk Calon Wali Kota Jambi yang Bakal Diusung
Saat menyambangi lokasi banjir Danramil bersama anggota Babinsa lainnya langsung mendatangi rumah–rumah warga yang terdampak banjir.
Tampak Danramil dan Babinsa bersama warga masyarakat gotong royong membersihkan rumah-rumah warga yang terdampak, jalan dan saluran air dari tumpukan lumpur akibat banjir semalam.
"Kondisi saat ini sudah kembali normal, arus kendaraan juga sudah mulai normal kembali, tadi malam banjir hanya melintas sepintas lalu dan tidak membuat genangan air namun perlu dilakukan pembersihan lumpur akibat banjir itu," kata Kapten Firman.
Sebelumnya, puluhan rumah di Desa Semumu, Kecamatan Depati Tujuh, Kerinci terendam banjir, pada hari Rabu 24 April 2024.
BACA JUGA:Tingkatkan Reputasi Akademik UNJA, Prodi Peternakan Laksanakan Akreditasi Internasional
Meski banjir hanya 2 jam saja, namun menyisakan material longsor. Banjir ini terjadi akibat lebarnya hujan yang terjadi di kawasan tersebut.
Saat ini air sudah kembali surut, hanya tinggal sisa material longsor yang sedang dibersihkan oleh warga.
Salah seorang warga Semumu, Kecamatan Depati Tujuh mengatakan bahwa banjir terjadi karena air Sungai Semumu melimpah karena hujan terjadi dengan intensitas tinggi.