KERINCI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Rumah warga Pondok Beringin kecamatan Tancho Kabupaten Kerinci, habis dilahap si jago merah pada pukul 0745.wib.
Kejadian kebakaran berlangsung saat warga sedang melaksanakan salat isya di Masjid, warga hamburan keluar saat mengetahui rumah salah seorang warga kebakaran.
Salah seorang warga yang minta namanya tidak disebutkan mengatakan kejadian sekitar pukul 07.45 wib atau sebelum salat Isya.
Warga sedang banyak di dalam masjid, kemudian ada kabar kebakaran warga panik dan berusaha untuk menolong namun api sudah sangat besar.
BACA JUGA:Gunung Marapi Erupsi Lagi, Ketinggian Kolom Abu Capai 1.500 Meter, Warga Tetap Beraktivitas
BACA JUGA:Zodiak dengan Insting Tajam, Pintar Membaca Situasi
“ Informasi yang beredar rumah terbakar adalah rumah kedai yang juga menjual motor seken. Api cepat membesar karena motor juga terbakar, sumber api juga belum pasti tapi ada kabar dari ledakkan gas,”jelas sumber media ini.
Saat kejadian dikabarkan pemilik rumah sedang tidak di rumah sehingga tidak ada bagian yang bisa di selamatkan.
“1 rumah habis total tidak ada yang tersisa, damkar datang juga agak terlambat,”jelas sumber media ini Via ponselnya Kamis malam 28 Maret 2024.
Informasi yang berhasil dihimpun, kebakaran terjadi sekira pukul 20.00 Wib, saat warga sedang pergi melaksanakan shalat Tarawih di Masjid, kebakaran pun diketahui saat sudah membesar dan dengan cepat membesar.
BACA JUGA:Wanita Harus Tahu! Ini 5 Tren Warna Baju Lebaran 2024, Tampil Memukau di Hari Raya
BACA JUGA:Buka Bersama dengan Wartawan, Ini Pesan Dansat Brimob Polda Jambi
"Ya, kebakaran saat warga sedang shalat Tarawih, 1 rumah yang hangus terbakar, api baru diketahui ketika anak kecil yang lewat melihat api yang sudah besar,"ujar salah seorang warga Idil.
Namun, sangat disayangkan lambatnya mobil pemadam kebakaran yang terlambat sampai menuju ke lokasi untuk memadamkan api. Bahkan Pos Damkar Sitinjau Laut pun di Hiang tidak menuju lokasi kabarnya karena rusak.
"Anggota kosong, mobil rusak, malah mobil pemadam dari Pos Damkar yang di Sungai Abu yang datang,"sebutnya. *