JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Nabi Yusuf alaihissalam, dalam sejarah Islam, dikenal sebagai salah satu nabi yang paling tampan.
Bahkan, menurut beberapa ulama, kegantengannya melebihi setengah ketampanan dari semua manusia.
Kecantikannya tidak hanya sekadar fisik, tetapi juga menyimpan pesona spiritual yang memikat hati banyak orang.
Namun, ketampanan Nabi Yusuf juga membawanya ke dalam perjalanan hidup yang penuh dengan ujian dan cobaan.
BACA JUGA:3 Pelaku Perusakan Kantor Gubernur Jambi Masuk DPO Polda Jambi
BACA JUGA:Harga Sawit di Jambi Naik Rp2.840,90 Per Kg, Ini Daftarnya untuk Periode 22-28 Maret 2024
Kisah kegantengannya yang legendaris terkenal ketika ia dipenjarakan oleh pemerintah Mesir pada zamannya.
Para pejabat Mesir tidak bisa menahan pesona yang dimiliki oleh Yusuf, sehingga mereka memenjarakannya untuk meredam gejolak yang timbul di antara para wanita yang tergila-gila padanya.
Bahkan istri perdana menteri Mesir, Zulaikah, begitu terpesona dengan kecantikannya sehingga ia mencoba merayunya.
Hal ini dijelaskan dalam Al-qur’an surat Yusuf: 31 yang artinya:
BACA JUGA:Gubernur Jambi Al Haris Buka Bersama Ormas dan LSM se-Provinsi Jambi
BACA JUGA:Mudah Dibuat, Ini Resep Brownies Rumahan untuk Hidangan Lebaran
“Tatkala wanita-wanita itu melihatnya, mereka kagum dengan keelokan wajahnya, dan mereka melukai (jari) tangannya dan berkata: “Maha sempurna Allah, ini bukanlah manusia. Sesungguhnya ini tidak lain hanyalah malaikat yang mulia.” (QS. Yusuf: 31).
Hal ini menyebabkan Yusuf akhirnya dijebloskan ke dalam penjara.
Alquran memberikan gambaran yang sangat jelas tentang kecantikan Yusuf, terutama ketika Zulaikah dan wanita lainnya terpesona oleh keelokan wajahnya.