Tak Bisa Beraktivitas, Korban Banjir di Desa Lubuk Suli Kerinci Ngeluh Butuh Bantuan Bahan Pokok

Senin 08-01-2024,13:37 WIB
Reporter : Saprial
Editor : Gita Savana

KERINCI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Korban banjir di kecamatan Depati Tujuh, tepatnya di Desa Lubuk Suli membutuhkan bantuan sembako untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di tengah banjir yang masih merendam rumah warga. 

Ini dikarenakan warga masih belum bisa keluar rumah untuk berbelanja untuk pembelian bahan pokok sehari-hari. 

Salah seorang warga yang menjadi korban banjir mengatakan sudah lebih dari satu pekan banjir melanda warga Lubuk Suli, Kecamatan Depati Tujuh kini ketersediaan bahan pokok mereka sudah habis.

Sedangkan untuk belanja belum bisa keluar rumah dikarenakan banjir yang masih terjadi.

BACA JUGA:Ratusan Sopir Angkutan Batu Bara Demo di Depan Rumdis Gubernur Jambi, Minta Jalur Darat Dibuka

BACA JUGA:Jangan Bingung, Ini Perbedaan Body Lotion dan Body Butter, Buat Kulit Tampak Lebih Indah

"Kami korban banjir butuh bantuan sembako untuk kebutuhan hari-hari jelang banjir surut, saat ini belum bisa keluar rumah karena masih banjir, air sempat surut sekarang sudah naik lagi,” kata Ibu rumah tangga yang minta namanya tidak disebutkan, kepada media ini.

Sementara itu, Efen, warga yang lain mengatakan sudah lebih dari satu minggu, warga Lubuk Suli terkena banjir.

Saat ini warga masih belum bisa beraktivitas normal karena masih digenangi air. 

“Kemarin sempat surut kemudian naik lagi, sehingga warga butuh bantuan makanan pokok, karena warga masih belum bisa keluar rumah,” harapnya.

BACA JUGA:Hati Hati Ya, Ini 5 Efek Buruk Motor Nekat Menerjang Banjir, Mesin Bisa Mati Total

BACA JUGA:4 Shio Cerdas, Mampu Jadi Pemimpin yang Baik Serta Miliki Karir yang Bagus

Bantuan yang diterima masyarakat masih sangat minim, beberapa hari lalu masih ada bantuan nasi melalui dapur umum sekarang sudah tidak ada lagi. 

Warga sangat membutuhkan bantuan bahan pokok. 

Pantauan media ini di lapangan, bahwa jalan di Kecamatan Depati Tujuh masih belum sepenuhnya bisa dilalui karena masih tergenang air.

Kategori :