Berbagai inisiatif strategis, termasuk pengembangan tiga pusat penjualan pada tahun 2024 dan inisiatif lanjutan dalam kredit high yield, diharapkan mendorong pertumbuhan kredit lebih lanjut.
BACA JUGA:Catat! Ini Jadwal Pelunasan Biaya Haji Khusus dari Kementerian Agama
Analis pasar seperti Erni Siahaan CFA dari Ciptadana Sekuritas dan Yap Swie Cu dari Yuanta Sekuritas memberikan proyeksi target harga saham BBTN, menunjukkan keyakinan mereka pada kinerja positif Bank BTN.
Pada perdagangan terakhir, harga saham BBTN mencapai Rp1.220/lembar saham, sementara konsensus target harga dari analis mencapai Rp1.660/lembar saham.
Dengan potensi kenaikan sebesar 36%, saham BBTN masih menjadi pilihan menarik bagi investor. Bank BTN terus membuktikan dirinya sebagai pilar utama dalam mendukung kepemilikan rumah bagi masyarakat Indonesia. *