JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Mantan Perdana Menteri Israel Ehud Olmert menyebut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu harus dipecat dari jabatannya sebagai Perdana Menteri Israel.
Sebab, menurut Ehud, apa yang dilakukan oleh Benjamin Netanyahu dan kroninya adalah sebuah kesalahan yang fatal. Hal ini disampaikan Ehud pada sebuah wawancara dengan media internasional.
Pernyataan tersebut tidak hanya disampaikan oleh Olmert dalam wawancara oleh TRT, namun juga disampaikan dalam sebuah pertemuan dengan pemerintah Netanyahu.
“Biar saya katakana lebih jelas bahwa Netanyahu merupakan bencana nasional dalam sejarah Israel dan dia harus pergi,” tegas Perdana Menteri yang menjabat pada 2006 sampai 2009.
BACA JUGA:Mewah dan Elegan, Ini 9 Desain Rumah Minimalis Modern Tren 2024, Bisa Jadi Inspirasi Nih
BACA JUGA:Waduh, Gempa Berkekuatan M 4.1 Guncang Malang Jawa Timur
Bahkan mantan Perdana Menteri Israel minta Netanyahu segera dipecat dan mengatakan jika Perdana Menteri Israel yang akrab disapa dengan Bibi tersebut bersama teman-temannya adalah tukang jagal.
Menurut Olmert, Netanyahu merupakan bencana nasional dalam sejarah berdirinya Israel dan harus segera dipecat.
Olmert juga mengatakan bahwa Ben Gvir yang merupakan Menteri Keamanan Nasional Israel dan Bezalel Smotrich yang merupakan Menteri Keuangan Israel merupakan biang masalah di Israel.
Tidak hanya itu, Olmert menyebutkan jika The Hilltop Youth yang merupakan kelompok pemuda garis keras Israel yang ingin mengusir warga Palestina merupakan teroris.
BACA JUGA:Deretan Buah-buahan yang Baik untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Keberadaan The Hilltop Youth di wilayah Tepi Barat menjadi sebuah masalah yang harus diselesaikan.
“Saya pernah mengatakan di Israel bukan di Turki dan didepan mereka, saya bilang jika mereka adalah permasalahan yang sangat parah, saya sebut mereka merupakan musuh,” tegas Olmert.
“Saya bilang mereka tukang jagal, mereka pembatai, mereka pembunuh dan mereka teroris,” tambah Olmert.