Saat itu, beberapa sistem pertahanan Israel, Iron Dome, dikabarkan malfungsional alias eror.
Dari video yang dikonfirmasi oleh Quds News Network (QNN), rudal-rudal Iron Dome Israel justru menukik tajam mengenai rumah-rumah warga.
Selain rumah, sebuah rumah sakit di Kota Tel Aviv dikabarkan terkena rudal Iron Dome 'nyasar'.
BACA JUGA:Cerdas! Ini Shio yang Selalu Beruntung dalam Manajemen Keuangan
BACA JUGA:Ini 4 Shio Sukses Setiap Kali Buka Usaha, Kantong Selalu Full Cuan..
Menurut laporan jurnalis Al Jazeera, Hamdan Salhut, roket Iron Dome Israel terlihat dari wilayah peliputannya.
Ia mengatakan, erornya sistem Irone Dome Israel hanya menyebabkan kebakaran kecil.
Pemerintah Israel pun angkat bicara dan mengklaim tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
"Otoritas Israel mengklaim tidak ada korban atau kerusakan dari insiden tersebut," ujar Salhut.
Di sisi lain, tak banyak rudal yang dilepas oleh militan Brigade Al Qassam.
Serangan tersebut menyusul balasan serangan udara Israel yang menyasar Universitas Al Azhar di Gaza.
BACA JUGA:Makin Keren, Oppo Segera Perkenalkan Find N3 ke Pasar Indonesia, Ini Spesifikasi Lengkapnya
BACA JUGA:Berikut Tips Jualan Online untuk Pemula dan Cepat Laku
Rumah sakit Al-Quds di Gaza pun tak lepas dari sasaran militer Israel. Ditambah lagi korban serangan udara Israel yang sampai saat ini terus bertambah di pihak Gaza.
Dalam peperangan ini, Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza melaporkan bahwa serangan Israel telah menyebabkan kematian lebih dari 9.000 orang, termasuk 3.900 anak-anak, 2.509 wanita, dan 397 orang lanjut usia.
Mereka melukai sedikitnya 32.000 orang dalam serangannya di Gaza. Di sisi lain dilaporkan 1.400 warga Israel, termasuk 324 tentara, tewas dan 5.132 warga Israel luka-luka dalam serangan dari Gaza. *