Insiden Grand Final SCP 2025, Ketum Pengprov IMI Jambi Sampaikan Duka Cita

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Insiden yang terjadi saat pelaksanaan Grand Final Sumatera Cup Prix 2025 di Sirkuit Zabak Nasional, Kabupaten Tanjab Timur, menyebabkan 1 pembalap meninggal dunia.

Dalam insiden crash ini, pembalap bernama Awhin Sanjaya, meninggal dunia.

Ketum Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jambi, HAM Guntur Muchtar mengucapkan turut prihatin dan duka cita yang mendalam, terkait insiden tersebut.

"Pengprov IMI Jambi juga berharap, agar ke depan insiden seperti ini tidak terulang lagi," kata dia.

BACA JUGA:Kapok Gak Tuh! Pamer Emas Curian di Medsos, 2 Orang Ditangkap Polres Sarolangun

Untuk diketahui, Zabaq adalah sirkuit permanen dengan panjang sirkuit sepanjang 2,1 km dengan Lebar 8 meter.

Terpisah, manajemen Dragon Event Organizer menyampaikan kronologis insiden tersebut.

"Kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu (14 Desember 2025) pukul 17.05 WIB di Race 21 (race terakhir) KElas SCP 3 (Bebek 4 Tak 150cc Tune Up Open)," kata Darmawansyah, dari Dragon Event Organizer, lewat keterangan resminya.

Kejadian bermula pada Lap ke-4 dari 15 Lap yang dilaksanakan, di antara Pos 7 ke Pos 8 denan kondisi cuaca cerah.

BACA JUGA:Warna Ini Diprediksi Akan Viral di Dunia Fashion 2026, Siap Jadi Favorit Baju Lebaran!

Pada saat itu Awhin Sanjaya menabrak ban belakang pembalap yang berada di depannya yang mengakibatkannya terjatuh di lintasan.

"Pada kondisi itu, Jarak Awhin dengan pembalap di belakangnya sangat rapat, sehingga kecelakaan beruntut terjadi," kata Darmawansyah, yang akrab disapa Mawan Dragon itu.

Seketika itu kata dia, petugas lintasan mengibarkan bendera kuning. Melihat kondisi urgent, pimpinan perlombaan langsung mengibarkan bendera merah untuk menghentikan perlombaan.

Kemudian memerintahkan pihak medis Bersama ambulanc yang berada di titik terdekat kejadian ke lokasi untuk memberikan pertolongan pertama.

Sumber: