Aria Tebing bingung tetapi akhirnya menerima tantangan tersebut dengan syarat diberi waktu dua hari untuk mempersiapkan diri.
Pada malam sebelum pertarungan, Aria Tebing merenung dan mencari cara untuk mengalahkan Serunting Sakti yang kuat. Akhirnya, ia memutuskan untuk meminta bantuan kakaknya, Sitti.
"Kak Sitti," pinta Aria Tebing, "tolong beritahu aku kelemahan Serunting Sakti. Ini adalah satu-satunya cara untuk menghindar dari kematian."
BACA JUGA:Tabel Cicilan KUR BRI Hari Ini Jumat 29 September 2023, Intip Simulasi Pinjaman Disini
BACA JUGA:Supir Batu Bara Meninggal Ditabrak saat Perbaiki Ban Belakang yang Pecah, Ini Kronologisnya
Sitti, kakak Aria Tebing yang mencintai suaminya dan adiknya, sangat bimbang. Ia tidak ingin mengkhianati suaminya, tetapi juga tidak ingin melihat adiknya mati.
"Aku minta maaf, adikku," kata Sitti, "aku tidak bisa mengkhianati suamiku."
Aria Tebing tak putus asa. Ia merengek dan berusaha meyakinkan kakaknya, "Tolonglah aku, Kakak. Jika aku mengetahui kelemahan Serunting Sakti, aku tidak akan membunuhnya. Tetapi jika aku tidak tahu, pasti aku akan tewas di tangannya sendiri."
Sitti akhirnya luluh dan memberitahu Aria Tebing kelemahan Serunting Sakti.
BACA JUGA:Duh, Harga Sawit di Jambi Periode 29 September-5 Oktober 2023 Turun, Jadi Segini..
"Rahasia kesaktian suamiku ada pada rumput ilalang yang selalu bergetar, bahkan tanpa angin," kata Sitti, "jika kamu bisa memotong rumput ilalang itu, kekuatannya akan hilang."
Dengan pengetahuan ini, Aria Tebing bersiap untuk pertarungan yang akan datang.
Pertarungan pun tiba, dan keduanya berangkat ke padang ilalang dekat Danau Ranau. Mereka sepakat untuk menjalani suatu ujian.
Mereka harus tidur di bawah rumpun bunga aren, lalu buah aren akan dipotong dan jatuh ke bawah. Siapa pun yang berhasil menghindari buah aren tersebut akan menjadi pemenang.
BACA JUGA:4 Shio Keuangan Semakin Membaik, Rezeki Semakin Melimpah Berkat Kerja Keras dan Disiplin