Pangdam II/Sriwijaya Luncurkan Program 'Dapur Masuk Sekolah'

Sabtu 23-09-2023,00:46 WIB
Reporter : Jambi Independent
Editor : Risza S Bassar

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pada hari Jumat tanggal 22 September 2023, Brigjen TNI Supriono, Danrem 042/Gapu, secara virtual mengikuti peluncuran program unggulan "Dapur Masuk Sekolah".

Program ini diselenggarakan oleh Pangdam II/Sriwijaya di seluruh satuan jajaran Kodam II/Sriwijaya.

Acara peluncuran virtual ini diadakan di SDN 94 Danau Serang Elang, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi.

Ini juga merupakan salah satu titik sasaran program bagi satuan Kodim 0415/Jambi.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Angkutan Batu Bara Terguling di Sungai Buluh, Kabupaten Batanghari

BACA JUGA:Usut Dugaan Penggelapan Pajak di UPTD Samsat Bungo, Kejari Periksa Belasan Pegawai dan Honorer

Acara tersebut dihadiri oleh pejabat utama Korem 042/Gapu, Dandim 0415/Jambi, Dan/Ka Satbalak Aju Korem, Danyonif 142/KJ, para Babinsa, ibu-ibu pengurus Persit Korem dan Kodim, serta perangkat desa setempat.

Dalam sambutannya, Pangdam II/Sriwijaya menjelaskan bahwa Program Dapur Masuk Sekolah merupakan upaya Kodam II/Sriwijaya untuk mendekatkan pemberian makanan bergizi kepada anak-anak sekolah dasar sebagai langkah mengatasi masalah stunting. 

Pangdam menekankan pentingnya asupan gizi pada anak-anak saat memasuki usia pertumbuhan, karena mereka memiliki risiko lebih tinggi terhadap penyakit dan pertumbuhan yang terhambat jika tidak mendapatkan nutrisi yang cukup.

Program ini bertujuan untuk memberikan solusi terbaik dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sejalan dengan salah satu perintah harian Kasad, yaitu "TNI AD harus hadir di tengah kesulitan rakyat dan mampu memberikan solusi terbaik."

BACA JUGA:Kasus Dugaan Bunuh Diri Debitur Pinjol AdaKami, OJK Minta Penyelidikan Serius

BACA JUGA:Ini Sebabnya, kenapa Tak Boleh Sembarangan Menolong Korban Kecelakaan

Danrem 042/Gapu, yang juga merupakan Bapak Stunting Provinsi Jambi, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfokus pada kunjungan ke anak-anak sekolah di daerah pedalaman.

Tetapi juga melibatkan kegiatan amal Jumat berkah dengan memberikan makanan dan suplemen gizi seperti susu kepada anak-anak sekolah.

Selain itu, Brigjen Supriono menekankan bahwa program stunting tidak hanya berfokus pada balita, tetapi juga mencakup anak-anak sekolah dengan peningkatan asupan gizi.

Kategori :