Oleh karena itu, sudah jelas bahwa Indonesia dapat menjalin hubungan dengan negara mana pun, termasuk Israel.
BACA JUGA:Amalkan Segera! Ini 2 Amalan Biar Meninggal Husnul Khatimah dan Masuk Surga, Sesuai Ajaran Alquran
BACA JUGA:Ini Lokasi Populasi Hewan Ternak Terbanyak di Tanjab Barat
Sebenarnya, media sosial kembali dihebohkan. Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu, Panji Gumilang, yang meragukan kebenaran kitab suci Al Quran.
Unggahan mengenai Panji Gumilang yang meragukan kebenaran kitab suci umat Islam, yakni, Al Quran tersebut diunggah oleh akun TikTok @herypatoeng pada Senin, 12 Juni 2023.
"Bukan kalam Allah SWT, tapi kalam Nabi Muhammad SAW yang didapat daripada wahyu," kata Panji Gumilang.
Menurut Panji Gumilang, Nabi Muhammad SAW sudah mendeklarasikan melalui ucapan "Zaalikal kitaabulaa roib". Dekarasi Nabi Muhammad SAW itu berdasarkan atas wahyu ilahi.
BACA JUGA:KPK RI Minta Pemkab Muaro Jambi Data Seluruh Aset, Masih Banyak yang Tak Miliki Legalistas
"Kalau Allah SWT berbahasa Arab akan susah nantinya bila bertemu dengan orang Indramayu. Prewek nggak ngerti. Artinya bacalah semua itu," lanjutnya.
Lalu, Panji Gumilang pun menyinggung soal perjanjian lama dan perjanjian baru. Panji Gumilang meyakini bahwa masyarakat Indonesia saat ini dipastikan tidak memahami hal itu.
"Saya yakin saudara-saudara ini perjanjian lama pun belum tahu bukunya seperti apa ini. Mengapa? Karena sudah menganggap yang paling benar itu satu saja," katanya lagi.
Menurut Panji Gumilang, hal yang dianggap paling benar itu terdiri dari kumpulan daripada perjanjian lama dan perjanjian baru.
BACA JUGA:Cek Harga Pertalite-Pertamax 14 Juni 2023, Harga BBM Pertamina Resmi Turun
BACA JUGA:Cerita Abu Nawas, Saat Abu Nawas Dapat Perintah Mengambil Mahkota dari Surga
"Mungkin di satu tidak menceritakan detail, dan yang lama terdapat cerita detail. Bacalah itu," ujarnya.