Mengenal Tradisi Unik saat Musim Haji, Antar Jemaah Haji Ramai Ramai hingga Satu Kampung, Rela Berdesakan

Sabtu 10-06-2023,07:42 WIB
Reporter : Siti Halimah
Editor : Surya Elviza

MUARA BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Ada tradisi unik yang selalu ada setiap musim haji khususnya di Kabupaten Bungo. Tradisi unik ini adalah mengantar jemaah haji beramai ramai bahkan hingga satu kampung.

Tradisi ini sudah terjadi secara turun menurun. Bahkan masih dilakukan hingga saat ini. Mereka yang mengantar calon jemaah haji bahkan rela hingga dedak desakan. Asalkan bisa mengantar orang yang mereka kenal satu kampung hingga desak desakan. 

Tentunya hal ini juga mereka lakukan dengan harapan mendapatkan berkah dan ridha Allah SWT.

Ratusan pengantar calon jemaah haji di Kabupaten Bungo rela berdesak-desakan. Meski melihat saat calon jemaah haji di keramaian yang dipenuhi jutaan warga dari berbagai desa hendak berangkat 

BACA JUGA:SABTU HAPPY GUYS! Harga BBM Pertamina Turun Rp1.350 per Liter, Cek Harga Pertamax dan Pertalite 10 Juni 2023

BACA JUGA:Miliki Otak di Atas Rata Rata, 4 Shio Ini Dikenal Jenius dan Cerdas hingga Cepat Menghasilkan Uang

Mengantar calon jemaah haji ternyata sudah menjadi tradisi yang hingga kini masih terus dipertahankan.

Pemandangan tak biasa ini bisa dilihat   di kawasan Mesjid Agung Al-Mubarok Muara Bungo pada Kamis, 10 Juni 2023.

 Suasana sangat ramai dan padat seperti ini hanya terjadi saat musim haji tiba. Para pengantar calon jamaah haji datang dengan berjalan kaki bersama-sama atau menggunakan sepeda motor dan ada juga menggunakan mobil 

Mereka  berkumpul di tempat pemberangkatan calon jamaah haji.  Bahkan ada yang datang dari satu kampung hanya untuk mengantar keluarga atau kerabat yang hendak menunaikan Rukun Islam ke lima tersebut.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Rumah Terbakar di Jelutung Kota Jambi, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Berasal dari Jepang, Tapi Ternyata Origami Punya Sejarah Mendalam dalam Budaya Cina Lho

Mereka rela berdesak desakan dan bergerombolan. Meski harus membawa anak mereka dan  sanak keluarga lainnya. Bahkan, mereka harus rela berdesak desakan dalam rombongan, menggunakan kendaraan masing-masing. 

Sesampainya di lokasi pemberangkatan, mereka saling menunggu saat pelepasan keluarga yang menjadi calon jamaah haji pada tahun ini yang sudah lama mereka nantikan.

Bagi mereka, saat calon jemaah haji berangkat menggunakan bus dan melambaikan tangan sebagai tanda perpisahan, itu sudah cukup. 

Kategori :