b9

Bocah 11 Tahun Tenggelam di Sungai Batang Tebo Ditemukan Meninggal Dunia

Bocah 11 Tahun Tenggelam di Sungai Batang Tebo Ditemukan Meninggal Dunia

Evakuasi terhadap jenazah bocah yang tenggelam di Sungai Batang Tebo.-ist/jambi-independent.co.id-

MUARA BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Setelah hampir 24 jam pencarian tanpa henti, tim Basarnas bersama unsur gabungan akhirnya menemukan Azhar (11), bocah yang tenggelam di Sungai Batang Tebo pada hari Minggu tanggal 23 November 2025 sore. 

Korban ditemukan pada hari Senin pagi tanggal 24 November 2025 sekitar pukul 09.40 WIB, tidak jauh dari lokasi awal kejadian.

Saat ditemukan, jenazah Azhar langsung dievakuasi ke tepi sungai dan kemudian dibawa ke rumah duka di Dusun Tanah Periuk, Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas, Kabupaten Bungo. Suasana duka menyelimuti rumah keluarga setelah kabar ditemukannya korban.

Kapolsek Tanah Sepenggal Lintas, Iptu Jalpahdi, membenarkan penemuan tersebut. Ia mengatakan korban ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi awal tenggelam.

BACA JUGA:Simak! Ini Sejarah Hari Guru Nasional yang Diperingati Tiap Tanggal 25 November

“Korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka. Rencananya setelah Zuhur akan dimakamkan,” ujarnya.

Camat Tanah Sepenggal Lintas, Sulaiman, juga hadir langsung di lokasi untuk menyaksikan proses evakuasi.

Ia menyampaikan belasungkawa sekaligus apresiasinya kepada seluruh pihak yang turun membantu pencarian.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Basarnas, relawan, dan seluruh masyarakat yang ikut membantu. Semoga keluarga diberikan kesabaran,” ungkapnya.

BACA JUGA:Mentan Tegas Hentikan Impor Ilegal, 250 Ton Beras di Sabang Disegel Pemerintah

Sebelumnya, Azhar dikabarkan tenggelam pada Ahad sekitar pukul 16.00 WIB, saat mandi di Sungai Batang Tebo bersama teman-temannya. Bocah kelas 4 SD tersebut diduga terpeleset dan terseret arus sungai yang cukup deras.

Mendengar kabar tenggelamnya Azhar, warga setempat langsung berbondong-bondong melakukan pencarian sambil menunggu tim Basarnas tiba di lokasi.

Upaya pencarian berlangsung hingga malam hari dan dilanjutkan kembali pada pagi harinya hingga akhirnya korban ditemukan.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat, khususnya para orang tua, untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak saat bermain di area sungai, terutama saat kondisi arus kuat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait