“Idealnya walk out-nya anggota Polri saat audiensi dengan ketua KPK itu merupakan wujud keteguhan sikap dalam pemberantasan korupsi,” katanya.
BACA JUGA:Ramalan Karier Berdasarkan Aquarius, Pikiran Anda jernih dan tajam
BACA JUGA:Kisah Cinta Zodiak, Pisces, Kehangatan Dan Tawa Mencirikan Kehidupan Cinta
Jika begitu, lanjut dia, maka perlu mendukung Polri.
Namun, jika polisi walk out saat bertemu Firli Bahuri lantaran dilatari oleh solidaritas sesama baju cokelat, maka itu peristiwa yang tidak tergolong luar biasa.
KPK vs Polri Meruncing
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mengatakan bahwa KPK bukan bawahan Polri.
Polemik ini muncul dari adanya pemberhentian Brigjen Endar Priantoro dari jabatannya di KPK, dan Kapolri yang menyurati KPK untuk tetap mempertahankan Brigjen Endar.
BACA JUGA:KPK vs Polri Meruncing, Alexander Marwata: KPK Bukan Bawahan Polri
Namun, Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan bahwa terkait pemberhentian itu adalah hak dari Lembaga Anti rasuah tersebut.
Wakil Ketua Komisioner KPK Alexander Marwata mengatakan, lembanganya berhak menentukan siapa pegawai yang bekerja.
Hal ini kata dia, lembaganya bukanlah bawahan dari kepolisian.
"Jadi KPK itu bukan lembaga subordinasi dari kepolisian, jadi kami berhak menentukan pegawai-pegawai yang bekerja di KPK," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, di gedung KPK, Sabtu, 8 April 2023.
BACA JUGA:Melanggar Lagi, Polda Jambi Kembali Hentikan Aktivitas Angkutan Batu Bara