Rencananya, CNG akan dinaikkan menjadi Rp4.100 per lsp.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Telegram Kapolri Keluar, 4 Kapolres jajaran Polda Jambi Diganti, Ini Nama-namanya
BACA JUGA:The Palace Jeweler Resmi Hadir di Jamtos Jambi
CNG digunakan di daerah-daerah yang memiliki sumber gas atau terdapat pipa gas bumi.
Tidak mengherankan kalau SPBG CNG terbatas jumlahnya.
Dikutip dari Disway.id, pihak Pertamina mengklaim dengan menggunakan CNG lebih irit 55 persen dari Pertalite.
Bahan bakar pengganti Pertalite ini dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan disinyalir mampu meningkatkan kesejahteraan pengguna sepeda motor.
BACA JUGA:Serahkan DIPA 2023, Kapolda Jambi: Gunakan dengan Benar, Tepat dan Transparan
BACA JUGA:Kejaksaan Negeri Bungo Hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral
Haryo juga mengungkapkan, emisi gas buang CNG rendah sehingga aman bagi lingkungan dan meningkatkan efisiensi bahan bakar.
”Komposisi utama pada CNG untuk sepeda motor adalah metana yang bersih dan beroktan tinggi yang mampu memberikan manfaat performa mesin yang baik dan gas buang yang ramah lingkungan,” ulas dia.
Dalam pengaplikasiannya nanti, pihaknya akan melakukan pengujian konversi CNG sebanyak 100 ribu unit sepeda motor.
Haryo menjelaskan, nantinya sepeda motor tersebut akan memasangkan ukuran tabung CNG 14 x 53 cm.
BACA JUGA:Pergantian Tahun, Gubernur Jambi Al Haris: Jangan Euforia, Kita Isi dengan Doa
BACA JUGA:Tak Terduga, Biji Semangka Baik untuk Kesehatan Tubuh Lho, Ini 5 Manfaatnya
Dengan ukuran tabung yang kompak tersebut sehingga dapat ditempatkan pada sisi sepeda motor tanpa mengurangi kenyamanan dalam berkendara.