Fadli Zon Sindir Menkominfo : Menteri saja Ganti Nomor AS gimana Rakyat Percaya?

Senin 12-09-2022,21:32 WIB
Editor : Surya Elviza

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon menyindir Menkominfo Johnny G Plate.

Sebab setelah isu hacker merebak, Menkominfo diketahui mengganti nomor ponselnya menggunakan nomor Amerika Serikat.

Hal ini dilakukan Menkominfo setelah ramai isu data pribadi sejumlah tokoh dibobol oleh peretas Bjorka.

"Menkominfo saja saya lihat, kan, saya ada nomornya, ganti nomor," kata Waketum Gerindra itu ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin 12 September 2022.

BACA JUGA:Harga Minyak Dunia Turun Lagi, Sri Mulyani tetap Ngoto Menaikkan Harga BBM

BACA JUGA:Pakar: Airlangga Pimpin RI Bangun Diplomasi Politik dan Ekonomi di IPEF

Adapun, Fadli mendengar informasi Plate mengganti nomor yang diawali 1 atau kode telepon dari Amerika Serikat.

Menurut Fadli, langkah Plate yang memakai nomor ponsel dari Amerika Serikat menandakan pejabat negara saja tidak percaya diri dengan penyedia layanan komunikasi dalam negeri seperti dikutip dari JPNN.com

"Kan, artinya tidak ada kepercayaan juga kalau pakai 62, kan," ujar Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) itu.

Dia mengatakan rakyat bertanya-tanya setelah para pejabat malah memakai nomor ponsel dari Amerika Serikat ketimbang produk dalam negeri.

BACA JUGA:Soal Penutupan Penanaman Bibit Sawit di Bibir Pantai Sadu, Kadus I Desa Sungai Sayang Bilang Begini

BACA JUGA:Bajak Laut yang Beraksi di Perairan Tanjab Timur Ditangkap Polisi

"Ini kalau Kominfo saja pakai nomor Amerika bagaimana rakyat? Kan, tidak ada kepercayaan terhadap nomor kita yang ada di dalam negeri," tutur Fadli.

Sebelumnya, peretas Bjorka mengeklaim sudah membocorkan data milik Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G. Plate, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua DPR Puan Maharani, hingga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Bjorka bahkan mengeklaim menjadi dalang kebocoran data pengguna sebuah perusahaan jasa telekomunikasi. *

 

Kategori :