JAKARTA,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Nilai tukar rupiah hari ini ditutup melemah 73 point terhadap USD dilevel Rp 14.741. Sementara China memangkas suku bunganya.
Nasib Rupiah Melemah, China Pangkas Suku Bunga
Selasa 16-08-2022,17:33 WIB
Editor : Surya Elviza
Selain itu, nilai impor Indonesia pada Juli lalu tercatat USD 21,35 miliar, naik 1,64 persen (mom) dan naik 39,86 persen (yoy).
"Menyusutnya surplus neraca perdagangan Indonesia disebabkan oleh melandainya harga komoditas unggulan, yaitu harga minyak sawit mentah (CPO)," ungkap Ibrahim.
Selanjutnya, merujuk pada data Refinitiv harga CPO pada Juli rata-rata ada di kisaran MYR 3.940/ton, jauh lebih rendah dibandingkan pada Juni yang tercatat MYR 5.473 per ton.
Merujuk data BPS, CPO dan produk turunannya berkontribusi sekitar 15 persen dari total ekspor Indonesia. Naik turunnya harga CPO tentu berdampak besar kepada kinerja ekspor.
Pada pertengahan Juni, pemerintah mengeluarkan program flush out atau percepatan penyaluran ekspor untuk komoditas CPO dan turunannya. Kebijakan tersebut berlaku dari 14 Juni - 31 Juli 2022.
"Program flush out membuat harga CPO sempat ambruk karena melimpahnya pasokan. Namun, perlahan-lahan harga CPO kembali membaik," katanya seperti dikutip dari jpnn.com.
Ibrahim memprediksi untuk perdagangan besok mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatuf dan ditutup melemah di rentang Rp 14.720 - Rp 14.800. (viz)
Kategori :