JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID — Fakta baru kematian Brigadir J atau Brigadir Yoshua kembali terungkap.
Kini diketahui bahwa kepala belakang Brigadir J ditembak Ferdy Sambo. Ini dikatakan oleh Bharada Eliezer atau Bharada E.
Bharada E menyebutkan, selain dirinya, Irjen Ferdy Sambo juga menjadi eksekutor kematian Brigadir J.
Hal tersebut diungkapkan Bharada Eliezer dalam tulisannya, yang juga menjelaskan bahwa dia melakukan penembakan atas perintah Irjen Ferdy Sambo.
BACA JUGA:KPK Sudah Terima Laporan Dugaan Suap Ferdy Sambo, Segera Lakukan Ini
BACA JUGA:Tuntutan Hukum Ferdy Sambo Bertambah Lagi, Apa Saja?
“Dia juga menyampaikan bahwa FS ikut menembak,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengutip jabarekspres.com dari Majalah Tempo, Sabtu lalu 13 Agustus 2022.
Keterangan ini didapat dari Bharada Eliezer saat menyampaikan cerita itu secara tertulis pada 5 Agustus 2022 lalu. Tulisan tangan itu dibuat Bharada Eliezer selama enam jam.
Bharada E menyebut Ferdy Sambo yang menjadi penembak kepala bagian belakang Brigadir Joshua hingga dua kali.
Menurut pengakuan Bharada Eliezer, Irjen Ferdy Sambo mengakhiri eksekusi dengan menembak dua kali bagian belakang kepala Brigadir Joshua.
BACA JUGA:Zodiak Kamu, 16 Agustus 2022, Taurus, Ini Hari yang Sempurna Untuk Pergi Keluar
Kapolri Jenderal Listyo Sigit juga meyakini penembakan terhadap Brigadir J memang sudah direncanakan.
“Mengarah ke pembunuhan berencana sudah jelas,” kata Kapolri.
Adapun perintah Ferdy Sambo kepada Bharada Eliezer untuk menembak Brigadir Joshua disampaikan di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling Tiga. Atau sekitar 500 meter dari TKP.