Inflasi Sudah Hampir 5 Persen, Kadin : Ini Menghawatirkan

Rabu 10-08-2022,19:02 WIB
Editor : Surya Elviza

JAKARTA,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid mengatakan Indonesia perlu waspada terhadap inflasi yang semakin tinggi. Bahkan hingga hampir mencapai 5 persen. Dan hal inipun dinilai cukup mengkhawatirkan.

  Hal ini disampaikannya pada saat melantik kepengurusan Kadin Jawa Tengah periode 2022-2027 di Semarang, Rabu 10 Agustus 2022.
 
Dikatakan Arsjad bahwa meski begit kondisi ekonomi Indonesia masih cukup baik ditengah ekonomi global yang semakin tidak sehat.   "Walaupun inflasi Indonesia tinggi, kami masih lebih baik dibanding negara lain,"nya.   BACA JUGA:Peringatan 45 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia, Menuju Ekonomi Tangguh dan Berkelanjutan   BACA JUGA:Aksi Unjuk Rasa Selesai, Ini 4 Poin Kesepakatan KSBSI dan DPRD Provinsi Jambi   Menurut dia, di tengah harga pangan dan energi yang cukup tinggi, Indonesia masih mampu membukukan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4 persen.   "Walaupun yang mengkhawatirkan inflasi sudah hampir lima persen," tambahnya.   Arsjad menilai tantangan ekonomi global yang rapuh tersebut, memberi tantangan bagi bangsa Indonesia.   Dia menyebut kunci menghadapi kondisi perekonomian global, yakni membangun manusianya.   "Bonus demografi yang dimiliki Indonesia jangan justru menjadi beban," tegas Arsjad.   Bonus demografi, kata dia, menjadi upaya untuk memasok kebutuhan sumber daya manusia sesuai dengan permintaan pasar.   BACA JUGA:Siapa Pria Plontos yang Dampingi Prabowo Subianto saat Daftar ke KPU   BACA JUGA:Tusuk Teman Sekelas, Siswa SMP di Merangin Terancam Dikeluarkan dari Sekolah  
Ketua Kadin Jawa Tengah Harry Nuryanto menyatakan organisasi yang dipimpinnya siap menjadi mitra strategis pemerintah seperti dikutip dari jpnn.com.
 
Harry menambahkan Kadin juga akan membentuk gugus tugas yang bertujuan untuk ikut serta dalam mengatasi persoalan lonjakan inflasi. (viz)
Tags : #pertumbuhan ekonomi #kadin #inflasi 5 persen #inflasi #ekonomi
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Terkini