Ekosistem pendukung yang diharapkan dapat memastikan tersedianya landasan kebijakan yang dibutuhkan bagi pelaksanaan program di daerah, terbentuknya kerjasama dan jejaring antara perpustakaan daerah dengan pemangku kepentingan; dan terjadinya perluasaan program melalui replikasi transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial secara mandiri dan berkelanjutan.
BACA JUGA:Teng! Calon Wabup Merangin Resmi Ditetapkan: Heri S Mohza Nomor Urut 1, Nilwan Yahya Nomor Urut 2
“Bila ekosistem sudah berjalan baik, maka peran seluruh pemangku kepentingan akan jelas dan saling terkait satu sama lain serta saling bersinergi hingga proses membangun sumber daya manusia melalui penguatan literasi dalam transformasi perpustakaan akan berkelanjutan dan berkontribusi optimal dalam meningkatkan kualitas sumber daya dan kesejahteraan masyarakat,” kata dia.
Hadir dalam kegiatan ini para stakeholder seperti Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jambi, Kepala Kantor Perwakilan BI Jambi, Kepala Bappeda Jambi.
Lalu Kadiskominfo Jambi, pimpinan PetroChina Internasional Jabung Ltd, Direktur UT-UPBJJ Jambi, pimpinan Tanoto Faoundation, duta baca Provinsi Jambi, komunitas Gemulun Jambi, Komunitas Penggiat Literasi Kabupaten Tanjab Barat, perkumpulan penulis dan penggiat literasi Kabupaten Batanghari, Komunitas Gentari Kabupaten Batanghari, dan Rumah Baca Kakita Kota Jambi. (rib)